KOMPAS.com - Teknologi digital berkembang begitu pesat, sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan negatif.
Salah satu dampak negatif berkembangnya teknologi adalah penyebaran misinformasi dan disinformasi yang dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI)menjadi salah satu hal yang menjadi catatan. Sebab, AI menjadikan rekayasa digital dapat dengan mudah dilakukan, bahkan dengan hasil yang menyerupai kenyataan.
Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa membedakan video yang merupakan rekayasa AI. Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mengidentifikasi konten AI.
Misalnya, saat beredar hoaks pertandingan tinju antara dua pengusaha nyentrik di ranah teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Video itu menggunakan teknologi AI, sehingga terlihat dua orang berwajah Zuck dan Musk yang saling tinju.
Jika diperhatikan secara seksama dan lebih teliti, kita bisa mengenali bahwa itu adalah rekayasa AI. Jangan mudah tertipu AI, simak tipsnya dalam video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.