Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Pernyataan Anies soal Keadilan bagi Masyarakat Papua

Kompas.com - 01/09/2023, 17:15 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, diklaim mendukung gerakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Melalui sebuah video yang beredar di media sosial, pernyataan Anies dinilai menyiratkan bahwa Pemerintah Indonesia tidak memberikan keadilan.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang menyebutkan Anies mendukung KKB Papua disebarkan di akun Facebook ini dan YouTube ini.

"Mengerikan!!! Diam-diam Anies mendukung Gerakan KKB di Papua," tulis keterangan di Short YouTube pada 25 Agustus 2023.

Sementara, berikut audionya:

Menakutkan! Diam-diam Anies mendukung gerakan KKB di Papua. Ini tercermin dari pernyataannya terkait keadilan, sebab pernyataan Anies tersebut sangat tendensius kepada pemerintah seolah-olah tidak memberikan keadilan bagi seluruh wilayah republik. Jangan biarkan orang seperti Anies berkuasa karena Indonesia bisa hanya tinggal nama.

Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, yang menyebut Anies Baswedan mendukung KKB Papua.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, yang menyebut Anies Baswedan mendukung KKB Papua.
Penelusuran Kompas.com

Pernyataan Anies terkait gerakan KKB Papua pernah disampaikan dalam acara politik "Titip Harapan" di Restoran Al Jazeera, Cipinang, Jakarta Timur, 19 Agustus 2023.

Anies berpendapat, penyelesaian konflik di Papua harus dilakukan dengan cara memberikan keadilan kepada masyarakat Papua.

"Jadi cari jalan keluar yang menimbulkan rasa keadilan, lalu insya Allah konflik itu akan tiada," kata Anies, dikutip dari Kompas.com.

Video lengkap pernyataan Anies dapat disaksikan di kanal YouTube Kompas TV. Klip video dari acara tersebut juga dipakai dalam video yang beredar di media sosial.

Dalam pernyataannya, Anies tidak menyatakan dukungan terhadap KKB Papua. Pernyataan Anies soal keadilan bagi masyarakat Papua diinterpretasikan secara keliru.

Sebagai konteks, KKB merupakan istilah yang merujuk pada gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang menuntut referendum agar Papua merdeka dari Pemerintah Indonesia.

Kesimpulan

Video yang menyebut Anies Baswedan mendukung KKB Papua perlu diluruskan. Pernyataan Anies soal keadilan bagi masyarakat Papua diinterpretasikan secara keliru.

Anies berpendapat bahwa penyelesaian konflik Papua harus dilakukan dengan cara memberikan keadilan kepada masyarakat Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade Paris, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Tidak Ada Bukti Kastil Terbengkalai di Perancis Milik Korban Titanic

Hoaks atau Fakta
Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Bagaimana Status Keanggotaan Palestina di PBB?

Hoaks atau Fakta
Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Klub Eropa dengan Rekor Tak Terkalahkan, dari Benfica sampai Leverkusen

Data dan Fakta
[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Temukan Kecurangan, FIFA Putuskan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[KLARIFIKASI] Konten AI, Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

[HOAKS] Raja Denmark Frederik X Kibarkan Bendera Palestina

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

[HOAKS] Pembegalan di Kecamatan Cicalengka Bandung pada 7 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

[HOAKS] Serangan Serentak 5 Negara ke Israel

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

[VIDEO] Konteks Keliru soal Pertemuan Jokowi dan Megawati pada 2016

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Manipulasi Foto Ikan Raksasa Bernama Hoggie, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Prabowo Bantah Janjinya di Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com