Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Aparat Temukan Gudang Emas Milik Panji Gumilang

Kompas.com - 12/07/2023, 20:21 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di Facebook mengeklaim, aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Dalam unggahan disebutkan, emas tersebut diduga merupakan aset negara yang dikorupsi. Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Al Zaytun jadi sorotan setelah Panji dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penistaan agama.

Dikutip dari Kompas.id, Panji dilaporkan oleh pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan, pada Selasa (27/6/2023) dan DPP Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP), Jumat (23/6/2023).

Selain itu, Panji juga melontarkan pernyataan yang memicu polemik, antara lain, perempuan bisa satu saf dengan pria saat shalat Idul Fitri dan nyanyian salam yang diduga identik dengan Israel.

Narasi yang beredar

Narasi soal aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 7 detik pada 9 Juli 2023 dengan judul:

AP4R4T TEMUKAN GUDANG EMAS MILIK PANJI GUMILANG, DIDUGA KORUPSI ASET NEGARA..

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut aparat menemukan gudang emas milik Panji GumilangAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang

Penelusuran Kompas.com

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, dalam video tidak ditemukan informasi soal aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang.

Narator hanya membacakan artikel di laman Kompas.com ini berjudul “Awal Pendirian, Al Zaytun Diklaim Punya Kekayaan hingga 2 Ton Emas”.

Artikel tersebut memuat pernyataan dari pendiri Ponpes Al Zaytun Imam Supriyanto yang menyebutkan, pada awal berdirinya Al Zaytun sempat memiliki kekayaan hingga 2 ton emas.

Ia mengatakan, penghimpunan dana paling signifikan terjadi pada tahun 1933. Penghimpunan dana sendiri dilakukan oleh para pengikut Negara Islam Indonesia (NII) KW 9.

Sementara, beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang.

Salah satu klip pada awal video yang menampilkan pendiri Ponpes Al Zaytun Imam Supriyanto identik dengan video di YouTube Kompas.com ini.

Dalam video tersebut, Imam menyinggung kekayaan Ponpes Al Zaytun pada awal berdiri mencapai 2 ton emas. Menurut dia, Al Zaytun didirikan sebagai salah satu program NII KW 9. 

Sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid soal aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang. 

Kesimpulan

Narasi soal aparat menemukan gudang emas milik Panji Gumilang adalah hoaks. Judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video hanya membahas soal pernyataan pendiri Ponpes Al Zaytun Imam Supriyanto yang menyebutkan, pada awal berdiri Al Zaytun sempat memiliki kekayaan 2 ton emas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Fakta-fakta Terkait Insiden Turbulensi Pesawat Singapore Airlines

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru soal Video Ronaldo Sapa Suporter Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com