Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Kejagung Resmi Tetapkan Status Hukum Johnny G Plate

Kompas.com - 23/03/2023, 17:07 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate telah diperiksa dua kali terkait perkara dugaan korupsi pembangunan infrastruktur base transceiver station atau BTS 4G.

Di media sosial, beredar klaim bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan status hukum Johnny.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Kabar Kejagung resmi menetapkan status Johnny G Plate diunggah pada Selasa (21/3/2023) oleh akun Facebook ini. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Berikut judul dari video berdurasi 10 menit 38 detik tersebut:

Kejagung Resmi Tetapkan Status Johnny G Plate, Negara Ditaksir Rugi Sampai 10 Triliun!!!

Tangkapan layar unggahan video hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (21/3/2023), yang mengabarkan Kejagung resmi tetapkan status Johnny G Plate di tanggal tersebut. Faktanya, Kejagung belum menetapkan tanggal gelar perkara.akun Facebook Tangkapan layar unggahan video hoaks di sebuah akun Facebook, Selasa (21/3/2023), yang mengabarkan Kejagung resmi tetapkan status Johnny G Plate di tanggal tersebut. Faktanya, Kejagung belum menetapkan tanggal gelar perkara.

Penelusuran Kompas.com

Sejauh ini Kejagung belum menetapkan status terhadap Menkominfo Johnny G Plate dalam kasus dugaan korupsi pembangunan BTS 4G.

Dilansir Harian Kompas, Jumat (17/3/2023), Kejagung belum menentukan tanggal untuk melaksanakan gelar perkara.

Adapun status hukum Johnny baru ditetapkan setelah gelar perkara.

Gelar perkara akan dilaksanakan setelah penyidik memverifikasi keterangan para saksi dan alat bukti.

Dalam kasus ini, penyidik telah menetapkan lima tersangka.

Kelima tersangka yakni Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan, Direktur Utama Bakti Kemenkominfo Anang Achmad Latief, dan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia Galumbang Menak.

Kemudian peneliti Human Development Universitas Indonesia tahun 2020 Yohan Suryanto, serta Account Director of Integrated Account Department Huawei Tech Investment Mukti Ali.

Isi video

Dalam video, tidak ada narasi yang mendukung klaim soal penetapan status hukum Johnny. Narator membacakan artikel dari media daring secara berulang.

Pertama, narator membacakan artikel dari CNN Indonesia yang diterbitkan pada 14 Februari 2023. Artikel itu menulis mengenai belum diputuskannya penetapan status hukum Johnny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Ronaldo Kritik Kepemimpinan Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

[HOAKS] RSJ di Kendari Kebanjiran 50 Pasien akibat Efek Obat PCC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Tabung Elpiji Kosong Bisa Terisi Lagi Setelah Diguyur Air Panas

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

[VIDEO] Hoaks! Bill Gates Lepaskan Nyamuk Penyebar Kaki Gajah di Bali

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

[HOAKS] Najwa Shihab Wawancarai Beckham soal Bisnis Judi Online

Hoaks atau Fakta
Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Memanfaatkan Fitur Google untuk Mencari Artikel Cek Fakta

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com