Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Ides of March, Hari Terakhir bagi Julius Caesar...

Kompas.com - 17/03/2023, 10:30 WIB
Ahmad Suudi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masyarakat Romawi Kuno mengenal istilah Ides of March untuk menandai pertengahan bulan atau 15 Maret dalam sistem penanggalan Romawi Kuno.

Akan tetapi, Ides of March pada 44 SM menjadi momen tragis bagi penguasa bernama Gaius Julius Caesar.

Sebab, Ides of March menandai hari terakhir Julius Caesar. Julius Caesar dikhianati, kemudian ditikam berkali-kali.

Dia meninggal dunia setelah menerima 23 tusukan senjata tajam di tubuhnya.

Meniti karier

Dilansir History, Caesar lahir dari ayah yang juga bernama Gaius Julius Caesar dan ibu bernama Aurelia Cotta.

Pamannya yang bernama Gaius Marius menjabat jenderal terkenal saat itu.

Baca juga: Julius Caesar, Pemimpin Politik dan Militer Tangguh Romawi

Ia berusia 16 tahun ketika sang ayah meninggal secara mendadak. Selain itu, pamannya menjalani perang saudara dengan penguasa Romawi saat itu, Lucius Cornelius Sulla.

Julius Caesar muda melakukan berbagai hal sebelum berkuasa atas Romawi.

Dia bergabung pasukan militer, menjadi jaksa, hakim, gubernur, menikahkan anaknya untuk mendapatkan sekutu, hingga berpetualang ke Mesir memburu musuhnya.

Kekuasaan atas Republik Roma pun diraihnya pada 46 SM, yang membuat lawan politiknya marah.

Dalam kondisi itu, Caesar menerapkan reformasi drastis yang menguntungkan golongan rakyat menengah ke bawah. Kebijakan itu di antaranya sebagai berikut:

  1. Mengatur distribusi gabah bersubsidi
  2. Memperbanyak senat atau wakil rakyat
  3. Mengurangi utang pemerintah
  4. Memberdayakan veteran militer
  5. Memberikan kewarganegaraan pada penduduk pelosok
  6. Mereformasi kode pajak
  7. Membuat sitem kalender Julian, di mana tahun baru ditetapkan terjadi pada tanggal 1 Januari pada setiap tahun

Baca juga: Akhir Hidup Cleopatra, Ratu Mesir Kekasih Julius Caesar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com