Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah akun di media sosial mengunggah foto papan nama rumah sakit dengan teks "Rumah Sakit Jiwa Kecebong".
Adapun istilah "kecebong" merujuk pada pendukung garis keras Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).
Sementara, pendukung Prabowo Subianto, rival Jokowi saat itu, disebut dengan istilah "kampret".
Setelah ditelusuri, foto "Rumah Sakit Jiwa Kecebong" merupakan hasil manipulasi.
Foto papan nama "Rumah Sakit Jiwa Kecebong" dibagikan di Facebook oleh akun ini, dan ini.
Dalam foto terdapat alamat rumah sakit yang berlokasi di Jalan Mahoni, Medan, Sumatera Utara. Kemudian tercantum nama dr Djamal.
Salah satu akun yang mengunggah gambar tersebut menuliskan keterangan demikian:
Tak lama lagi di thn 2024 Rumah sakit ini bakalan penuh…
Penelusuran dengan teknik reverse image search menunjukkan bahwa foto tersebut merupakan hasil rekayasa.
Gambar tersebut identik dengan foto di situs ini yang memperlihatkan papan nama “Rumah Sakit Jiwa Mahoni” yang lokasinya sama dengan konten "Rumah Sakit Jiwa Kecebong".
Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri data Rumah Sakit Jiwa Mahoni melalui Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Berdasarkan situs Kemenkes, Rumah Sakit Jiwa Mahoni merupakan rumah sakit swasta yang dipimpin dr Elmeida Effendy.
Rumah sakit ini memberikan pelayanan kedokteran jiwa, psikiatri, kesehatan jiwa dewasa serta lansia, hingga pelayanan konseling dan psikoterapi.
Seperti diberitakan Tribun-Medan.com, RSJ ini mempersiapkan ruang rawat khusus bagi para calon anggota legislatif yang kalah saat pileg serta mengalami depresi dan stres berat.
Manajemen RSJ Mahoni mengaku menerima dua pasien caleg beberapa saat usai penghitungan cepat suara pada Pileg 2014.