Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2023, 13:20 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sejumlah akun di media sosial mengunggah foto papan nama rumah sakit dengan teks "Rumah Sakit Jiwa Kecebong".

Adapun istilah "kecebong" merujuk pada pendukung garis keras Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2019). 

Sementara, pendukung Prabowo Subianto, rival Jokowi saat itu, disebut dengan istilah "kampret". 

Setelah ditelusuri, foto "Rumah Sakit Jiwa Kecebong" merupakan hasil manipulasi.

Narasi yang beredar

Foto papan nama "Rumah Sakit Jiwa Kecebong" dibagikan di Facebook oleh akun ini, dan ini. 

Dalam foto terdapat alamat rumah sakit yang berlokasi di Jalan Mahoni, Medan, Sumatera Utara. Kemudian tercantum nama dr Djamal.

Salah satu akun yang mengunggah gambar tersebut menuliskan keterangan demikian:

Tak lama lagi di thn 2024 Rumah sakit ini bakalan penuh…

Tangkapan layar Facebook narasi yang meyebut terdapat rumah sakit jiwa untuk menampung  kecebongAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang meyebut terdapat rumah sakit jiwa untuk menampung kecebong

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran dengan teknik reverse image search menunjukkan bahwa foto tersebut merupakan hasil rekayasa.

Gambar tersebut identik dengan foto di situs ini yang memperlihatkan papan nama “Rumah Sakit Jiwa Mahoni” yang lokasinya sama dengan konten "Rumah Sakit Jiwa Kecebong".

Kemudian Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri data Rumah Sakit Jiwa Mahoni melalui Sistem Informasi Rujukan Terintegrasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Berdasarkan situs Kemenkes, Rumah Sakit Jiwa Mahoni merupakan rumah sakit swasta yang dipimpin dr Elmeida Effendy.

Rumah sakit ini memberikan pelayanan kedokteran jiwa, psikiatri, kesehatan jiwa dewasa serta lansia, hingga pelayanan konseling dan psikoterapi.

Seperti diberitakan Tribun-Medan.com, RSJ ini mempersiapkan ruang rawat khusus bagi para calon anggota legislatif yang kalah saat pileg serta mengalami depresi dan stres berat.

Manajemen RSJ Mahoni mengaku menerima dua pasien caleg beberapa saat usai penghitungan cepat suara pada Pileg 2014.

Adapun sejumlah tokoh nasional telah mengimbau agar istilah "kecebong" dan "kampret" tidak digunakan karena dapat menimbulkan polarisasi di masyarakat.

Presiden Joko Widodo menegaskan sikapnya saat melakukan konferensi pers bersama Prabowo di Stasiun MRT Senayan, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).

Mantan Gubernur DKI Jakarta berharap tidak ada lagi pendukung calon presiden setelah Pilpres 2019 berakhir.

"Tidak ada lagi yang namanya 01. Tidak ada lagi yang namanya 02," ujar Jokowi.

Saat mendengar itu, Prabowo yang berada di sampingnya pun bertepuk tangan. Kekompakan Jokowi dan Prabowo kembali berlanjut saat Jokowi menyinggung soal "cebong" dan "kampret".

"Tidak ada lagi yang namanya cebong. Tidak ada lagi yang namanya kampret. Yang ada adalah Garuda Pancasila," ucap Jokowi.

Kesimpulan

Konten mengenai Rumah Sakit Jiwa Kecebong merupakan narasi yang tidak benar atau hoaks.

Gambar yang beredar merupakan foto hasil rekayasa. Foto aslinya menampilkan papan nama Rumah Sakit Jiwa Mahoni yang berada di Medan, Sumatera Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

[HOAKS] Foto Roosevelt Memburu Triceratops Terakhir pada 1908

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[VIDEO] Hoaks! Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pasukan Rusia Hadir di Gaza untuk Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com