Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul Bacang dan Kicang, Penganan Khas Tionghoa

Kompas.com - 23/01/2023, 12:24 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sajian tradisional masyarakat Tionghoa membawa warna sendiri bagi khazanah kuliner nusantara. Salah satunya bacang dan kicang.

Dengan bahan dasar beras atau ketan, bacang dan kicang dibungkus berbentuk piramida dengan daun bambu.

Meski sederhana, tetapi dua makanan itu memiliki asal usul yang menarik.

Bacang dan lomba perahu naga

Bacang dihidangkan pada hari kelima bulan kelima untuk perayaan Peh Cun sebagai persembahan untuk meminta hujan dan cuaca baik selama musim panen.

Dikutip dari buku Peranakan Tionhoa dalam Kuliner Nusantara (2013) oleh Aji Chen Bromokusumo, Peh Cun diambil dialek Hokkian pa long chuan yang berarti mendayung atau mengemudikan perahu naga.

Perayaan ini telah diadakan selama lebih dari 2.300 tahun sejak masa Dinasti Zhou.

Baca juga: Tangyuan, Sajian Khas Imlek yang Jadi Cikal Bakal Wedang Ronde

Rakyat Tionghoa membuat perayaan ini sebagai bentuk penghormatan kepada Qu Yuan, seorang menteri Raja Huai dari Negara Chu di masa perang sekitar 475-211 SM.

Menteri itu merupakan pejabat yang berbakat dan setia kepada negaranya.

Qu Yuan dianggap telah memberikan banyak kontribusi kepada Negara Chu. Salah satunya dengan menginisiasi untuk bersatu dengan Negara Qi untuk memerangi Negara Qin.

Sayangnya, keluarga kerajaan tak senang dengan inisiasinya itu. Qu Yuan pun diusir dari ibu kota negara.

Merasa sedih dan cemas akan masa depan negaranya, dia bunuh diri dengan melompat ke sungai Yu Lou.

Menurut catatan sejarawan Sima Wian, dia melompat pada tanggal lima bulan lima.

Baca juga: Mengenal Tradisi Pasang Tebu di Depan Rumah Saat Imlek

Rakyat yang merasa kehilangan sosok menteri bijaksana itu akhirnya mencari-cari jenazahnya di sepanjang sungai.

Tak kunjung ketemu, mereka pun melempar nasi dan makanan lain ke sungai dengan maksud agar ikan dan udang dalam sungai tidak memakan jenazah sang menteri.

Mereka juga membungkus makanan itu dengan bumbung bambu, yang dipercaya dapat menghindari naga.

Para nelayan juga mencari jenazah sang menteri dengan perahu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

[KLARIFIKASI] Belum Ada Bukti Rafael Alun Korupsi Rp 3.000 Triliun

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Ledakan Asteroid Saat Menabrak Bulan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

[HOAKS] Ronaldo Berikan Pujian kepada Timnas Indonesia U23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

[HOAKS] Bulan Kembar di Pegunungan Arfak pada 26 April

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

[HOAKS] Video Pelatih Korsel Mengamuk Usai Kalah dari Indonesia di Piala Asia U23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

[KLARIFIKASI] Penjelasan Pertamina soal Video Konsumen Cekcok di SPBU Putussibau

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda | Bahaya SO2 di Jawa

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

[VIDEO] Beredar Hoaks Sandra Dewi Dijemput Paksa Polisi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com