KOMPAS.com - Kontroversi mengenai siapa inisiator Serangan Umum 1 Maret 1949 kian menguat pasca-runtuhnya rezim Orde Baru.
Beberapa sumber literatur menyebut Presiden Soeharto sebagai penggagas. Narasi lain menyebutkan, Serangan Umum merupakan ide Sri Sultan Hamengku Buwono IX.
Polemik bermula setelah harian Suara Merdeka, pada 15 Oktober 1985, menerbitkan wawancara dengan Wali Kota Yogyakarta, KPH Soedarisman Poerwokoesoemo, yang mempertanyakan penggagas serangan.
Klaim Soeharto mengenai Serangan Umum 1 Maret terdapat dalam otobiografi berjudul Soeharto: Pikiran, Ucapan, dan Tindakan Saya (1988).
Ia mengaku memerintahkan setiap pasukan mempersiapkan diri untuk melaksanakan serangan umum yang ditentukan pada 1 Maret.
Narasi diperkuat melalui majalah Editor edisi 21 Maret 1992, ketika Komandan Sektor 041 Djatikusumo meragukan Hamengku Buwono IX menginisiasi serangan karena tidak punya latar belakang militer.
Tak hanya buku dan majalah, film yang menjadi materi wajib pembelajaran sejarah pada masa Orde Baru berjudul Janur Kuning (1979) juga memuat narasi serupa.
Hamengku Buwono IX dicitrakan sebagai pengamat pasif tetapi penuh perhatian dan simpatik dalam rencana Serangan Umum 1 Maret.
Dalam wawancara radio BBC Indonesia pada 1985, untuk pertama kalinya Hamengku Buwono IX menyatakan kepada publik bahwa dirinya penggagas Serangan Umum 1 Maret.
Setelah reformasi, upaya pelurusan sejarah dilakukan untuk mengakhiri kontroversi.
Kepala Arsip Nasional RI, Mukhlis Paeni, mengadakan konferensi pers pada 10 Maret 2000 yang menyatakan bahwa Hamengku Buwono IX merupakan penggagas Serangan Umum.
Kontroversi berakhir dengan penerbitan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Keppres menyebutkan, Serangan Umum 1 Maret 1949 digagas oleh Hamengku Buwono IX.
Lantas, bagaimana ide Serangan Umum itu tercetus? Simak ulasan selengkapnya dalam video Sejarah dan Fakta berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.