Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangyuan, Sajian Khas Imlek yang Jadi Cikal Bakal Wedang Ronde

Kompas.com - 19/01/2023, 11:33 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS,com - Tangyuan menjadi salah satu kuliner yang kerap ditemui ketika perayaan Imlek maupun Cap Go Meh. Penganan ini berbentuk bulat, kenyal dan disajikan dengan kuah di sebuah mangkuk kecil.

Masyarakat di Jawa kemudian mengenal tangyuan sebagai ronde. Dengan kata lain, tangyuan merupakan cikal bakal lahirnya wedang ronde.

Dalam buku berjudul Peranakan Tionghoa dalam Kuliner Nusantara (2013) yang ditulis oleh Aji Chen Bromokusumo, dijelaskan bahwa dulunya di Tiongkok tangyuan disajikan ketika Dongzi Festival. Dongzi Festival adalah perayaan terakhir pada penanggalan Imlek.

Di Tiongkok kuno, Dongzi Festival dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga besar. Kemudian mereka akan membuat tangyuan. Tangyuan dibuat dari tepung ketan yang dibentuk bulat dan diberi warna cerah.

Tepung ketan yang dibuat bulat itu diberi isian wijen hitam atau pasta kacang merah yang kaya rasa. Setelah itu disajikan dengan kuah manis atau kaldu daging di sebuah mangkuk.

Baca juga: Tradisi Hari Orang Mati, Cinta bagi Mereka yang Telah Pergi...

Bahan tepung ketan yang bersifat lengket disebut mempunyai arti bahwa persudaraan haruslah rekat. Nama tangyuan sendiri pun terdengar identik dengan istilah tuán yuan yang dalam bahasa Tiongkok berarti reuni.

Diyakini secara luas bahwa menyantap tangyuan bersama orang yang dicintai akan membawa kebahagiaan dan keberuntungan di tahun baru.

Dilansir BBC, tangyuan diyakini sudah ada lebih dari 1.100 tahun lalu ketika masa Dinasti Tang (618-907 M).

Saat itu orang-orang di Ningbo mulai memakan sejenis bola ketan yang diisi dengan wijen hitam, lemak babi, dan gula putih yang lembut.

Ada beberapa nama untuk hidangan tersebut, tetapi pada awal 1400-an dikenal luas sebagai yuanxiao yang berarti malam pertama. Nama itu diambil untuk menghormati bulan purnama pertama Festival Yuanxiao atau Festival Lentera.

Namun, legenda mengatakan bahwa antara 1912-1916, Presiden China saat itu, Yuan Shikai, memberi perintah untuk mengubahnya. Sehingga kemudian diubah menjadi tangyuan yang secara harfiah berarti bola bundar dalam sup.

Baca juga: Awal Mula Tradisi Trick-or-Treat Saat Halloween

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

[HOAKS] Saldi Isra Mundur dari Jabatan Hakim MK

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

INFOGRAFIK: Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

[KLARIFIKASI] Penjelasan soal Cairan Batang Pisang Berkhasiat Hancurkan Batu Ginjal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

[VIDEO] Beredar Hoaks Uang Pembayaran Tol Masuk ke Rekening Pengusaha China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

[HOAKS] Vaksin Covid-19 AstraZeneca Menyebabkan Kematian

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Ronaldo Dukung Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

[HOAKS] Sampul Majalah Time Tampilkan Donald Trump Bertanduk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

[HOAKS] Terbukti Suap Wasit, Uzbekistan Didiskualifikasi dari Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

[KLARIFIKASI] BMKG Tegaskan Sesar Sumatera Tidak Memicu Tsunami

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

[HOAKS] Video Ronaldo Tiba di Qatar untuk Menonton Piala Asia U-23

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

[HOAKS] Vaksin HPV Menyebabkan Kemandulan

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

[KLARIFIKASI] Menkominfo Bantah Apple Batal Investasi Rp 1,6 Triliun di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com