KOMPAS.com - Google akan meluncurkan tool baru pada 2023 yang diberi nama "Result About You" dan dikaitkan dengan mesin pencarinya.
Dilansir dari The Verge, tool ini memungkinkan Google memberi tahu pengguna apabila data pribadi mereka, seperti nomor telepon, email, atau alamat rumah muncul di hasil pencarian.
Notifikasi ini akan bersifat opsional, dan disebut cocok digunakan oleh mereka yang memiliki posisi penting, seperti pejabat pemerintahan atau pemilik bisnis.
Pengguna yang menerima notifikasi tersebut dapat meminta Google untuk menghapus data pribadi mereka dari hasil penelusuran.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa Google hanya menghapus hasil pencarian, bukan konten di web itu sendiri.
Informasi akan tetap ada di situs apa pun yang mengunggahnya, tetapi akan lebih sulit ditemukan orang.
Dilansir dari Gizmodo, juru bicara Google untuk Search, Danny Sullivan mengatakan, perusahaan menyadari bahwa banyak orang menginginkan agar data pribadi mereka tidak mudah dilihat.
Sebelum mengumumkan Result About You, Google memiliki beberapa cara untuk menghapus data pribadi yang muncul di hasil pencarian, namun masih sangat terbatas.
"Pada dasarnya, jika itu bukan spam dan bukan sesuatu yang ilegal, misalnya konten pelecehan seksual terhadap anak-anak, kami cenderung membiarkannya dan mempercayai sistem peringkat kami untuk mencoba menunjukkan hal-hal yang paling bermanfaat," kata Sullivan.
"Tapi ini adalah kasus di mana kami mengatakan ada cukup minat untuk memiliki hal semacam ini (Result About You), dan kami pikir kekhawatiran itu dapat dipenuhi tanpa memengaruhi hasil pencarian," tuturnya.
Cara mengakses tool ini cukup mudah. Pengguna cukup mengeklik gambar profil dan memilih Result About You dari menu.
Google mengatakan, tool ini akan tersedia di perangkat Android, iOS, dan di web setelah diluncurkan sepenuhnya. Beberapa pengguna Android telah menerima fitur ini pekan lalu.
Ketika pengguna mengakses Result About You, tool ini akan menanyakan jenis konten yang ingin dihapus. Google kemudian mencocokkan jenis informasi yang dilaporkan dengan kebijakannya terkait penghapusan konten itu.
Mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan Google untuk meninjau permintaan penghapusan, yang akan dianalisis oleh manusia dan sistem otomatis, Sullivan mengatakan bahwa itu akan memakan waktu beberapa hari.
Jika permintaan ditolak, akan ada proses banding yang tersedia.
Secara keseluruhan, Sullivan mengatakan bahwa Google kini menyediakan tool baru yang mengakomodir kepedulian pengguna terhadap data pribadi mereka.
“Jika Anda tidak nyaman dengan sesuatu terkait diri Anda yang muncul di hasil pencarian, Anda memiliki cara baru untuk melaporkannya dan mungkin menghapusnya,” kata Sullivan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.