Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jujur Bernama Hoegeng, Antisuap dan Obsesi Inginkan Polri Bersih

Kompas.com - 04/07/2022, 10:10 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

asa


KOMPAS.com - "Hanya ada tiga polisi jujur di negara ini: polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng."

Pernyataan populer ini disampaikan mantan presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, saat mengisi diskusi "Dekonstruksi dan Revitalisasi Keindonesiaan" di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis 31 Agustus 2006.

Gurauan Gus Dur itu cukup familiar di sejumlah kalangan. Lewat gurauannya, Gus Dur ingin menunjukkan bahwa sosok Hoegeng Iman Santoso yang pernah menjabat sebagai Kapolri kelima itu adalah sosok polisi yang ideal.

Hoegeng dikenal sebagai sosok yang jujur dan berani. Dengan jabatannya itu, tentu saja dia mudah mendapat kemewahan, namun Hoegeng justru menepi dalam kesederhanaan.

Ia sama sekali tidak memanfaatkan jabatan tingginya sebagai seorang Kapolri ataupun jabatan lainnya untuk kepentingan pribadi. Hoegeng pun dikenal sebagai pejabat bersih, antikorupsi.

Baca juga: Mengenang Ketika Soekarno Lantang Berkata ke AS: Go to Hell with Your Aid!

Faktor ayah

Dalam Harian Kompas edisi 1 Juli 2004, Asvi Warman Adam, sejarawan sekaligus peneliti LIPI menyebutkan, barangkali yang membuat Hoegeng menjadi tokoh bersih karena pendirian yang ditanamkan oleh sang ayah, Sukario Hatmodjo.

"Yang penting dalam kehidupan manusia adalah kehormatan. Jangan merusak nama baik dengan perbuatan yang mencemarkan," begitu nasihat ayah Hoegeng.

Sukario Hatmodjo yang bekerja sebagai birokrat Belanda tidak sekadar memberi nasihat, tetapi juga keteladan. Bahkan sampai akhir hayatnya, sang ayah tidak sempat punya tanah dan rumah pribadi karena kejujurannya itu.

Dituliskan Asvi Warman, ayah Hoegeng pernah menjadi kepala kejaksaan di Pekalongan. Bertiga dengan Ating Natadikusumah, kepala polisi, dan Soeprapto, ketua pengadilan, mereka menjadi trio penegak hukum yang jujur, professional dan memberikan keadilan.

Baca juga: Di Mana Bung Karno Saat Peristiwa G30S Terjadi?

Karena kekagumannya pada Ating yang gagah, suka menolong orang, dan banyak teman Hoegeng kecil pun punya keinginan menjadi polisi.

Keinginan itu pun tercapai. Setelah lulus PTIK tahun 1952, Hoegeng ditempatkan menjadi polisi di Jawa Timur. Kemudian berlanjut ke tugas daerah lainnya dengan jabatan yang terus menanjak.

Tercatat, sebelum menjadi Kapolri Hoegeng menempati jabatan penting seperti Staf Direktorat II Mabes Kepolisian Negara tahun 1960 atau Menteri Sekretaris Kabinet Inti tahun 1966.

Meski kariernya merangkak naik namun prinsip kejujuran dan keberanian seorang Hoegeng tidak berubah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang 'Kartu Kabur Saat Demo'

[KLARIFIKASI] Konten Satire, Jokowi Pegang "Kartu Kabur Saat Demo"

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

[VIDEO] Hoaks Uang Nasabah Hilang di Bank akibat Bansos Pemilu, Jangan Terhasut!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Pengibaran Bendera GAM Setelah Putusan MK, Awas Provokasi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

INFOGRAFIK: Bantahan Indonesia soal Upaya Normalisasi Hubungan dengan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

[HOAKS] KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

[HOAKS] Puan Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

[KLARIFIKASI] Azan Berkumandang di Lancaster House, Bukan Istana Buckingham

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

INFOGRAFIK: Hoaks The Simpsons Prediksi Nyamuk Wolbachia, Simak Penjelasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Sri Mulyani Sebut Jokowi Lunasi Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Fakta Timnas Indonesia: Patahkan Tradisi Olimpiade Korsel, Brace Perdana Rafael Struick

Data dan Fakta
Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Benarkah Penembak Jitu Disiagakan Saat Unjuk Rasa Pro-Palestina di Ohio State University?

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Konten Satire soal Batas Usia Pengguna Spotify

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

[HOAKS] Foto RA Kartini Memakai Kerudung dan Kacamata

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

[KLARIFIKASI] KPU Jatim Belum Keluarkan Spesimen Surat Suara Pilkada 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com