Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Lukisan Mona Lisa Rusak Setelah Dilempar Kue?

Kompas.com - 30/05/2022, 14:46 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Lukisan Mona Lisa yang dipamerkan di Museum Louvre, Paris, Perancis baru saja menjadi sasaran vandalisme.

Dilansir dari Marca, Minggu (29/5/2022) aksi itu dilakukan oleh seorang pria yang menyamar sebagai perempuan dengan kursi roda.

Pelaku tiba-tiba berdiri dan melemparkan kue ke arah Mona Lisa. Aksi itu sontak menimbulkan kehebohan.

Para pengunjung lain bergegas mengabadikan kejadian itu dengan kamera ponsel mereka.

Apakah Mona Lisa rusak?

Meski cukup menghebohkan, namun tindakan yang dilakukan pria itu tidak merusak Mona Lisa.

Lukisan yang dikerjakan Leonardo da Vinci antara 1503 dan 1519 itu masih dalam keadaan utuh, karena dilindungi kaca pengaman.

Lemparan kue itu hanya meninggalkan bekas krim pada kaca, yang dengan segera dapat dibersihkan petugas keamanan.

Sementara pelaku segera digiring keluar dari ruang pameran, setelah sebelumnya mengakhiri aksi mengejutkannya itu dengan melemparkan bunga mawar.

Mona Lisa beberapa kali diserang

Serangan terhadap lukisan paling terkenal di dunia itu telah beberapa kali terjadi.

Pada 1950-an seorang pria melemparkan asam sulfur ke Mona Lisa, hingga menyebabkan lukisan itu harus direstorasi.

Pada tahun yang sama, seorang pelajar asal Bolivia melempar lukisan itu dengan batu.

Lukisan itu juga menjadi sasaran vandalisme pada 1974 ketika dipamerkan di Tokyo, Jepang.

Ketika itu, seorang perempuan dengan kursi roda menyemprotkan cat merah ke kaca pelindung lukisan.

Aksi itu ia lakukan karena merasa tidak puas dengan pelayanan terhadap difabel yang ingin menyaksikan mahakarya Leonardo da Vinci itu.

Sebelum insiden pelemparan kue baru-baru ini, Mona Lisa juga pernah dilempari cangkir teh oleh seorang turis asal Rusia pada 2009.

Lukisan itu juga pernah dicuri pada 1911 sebelum akhirnya berhasil ditemukan tiga tahun kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com