Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayakah Pakai Ponsel Saat Tersambung Charger?

Kompas.com - 09/02/2022, 07:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beredar narasi yang mengklaim bahwa menggunakan ponsel saat sedang tersambung ke charger bisa berbahaya.

Narasi itu dikaitkan dengan bagaimana arus listrik bisa masuk ke tubuh ketika ponsel tersambung charger.

Lantas, benarkah hal ini berbahaya?

Tidak bahaya asalkan...

Terkait kemungkinan seseorang tersengat listrik dari charger ponsel, dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno mengatakan bahwa itu hanya bisa terjadi jika arus bocor.

Ada klaim yang menyebut bahwa seseorang bisa pingsan karena minum air sambil menelepon saat ponsel sedang diisi daya.

Baca juga: [HOAKS] Video Pria Pingsan Saat Pakai Ponsel yang Sedang Diisi Daya

Toto mengatakan, penghantar listrik dari charger ponsel ke tubuh melalui air minum merupakan teori yang keliru.

"Di samping adanya faktor lain yang juga harus dipertimbangkan, sebenarnya itu dua aktivitas yang secara proses tidak memiliki keterkaitan. Kecuali kalau terjadi arus bocor yang mengakibatkan anfal dari fungsi anggota tubuh," kata Toto kepada Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Sebagai keamanan, Toto menyarankan agar masyarakat tidak menggunakan ponsel yang sedang diisi daya. Namun tindakan ini lebih untuk menghindari bahaya dari arus listrik yang bocor.

"Secara normatif, penggunaan HP yang sedang dicharge tidak direkomendasikan karena membahayakan pengguna, terutama akibat terjadinya potensi arus bocor yang dapat membahayakan si pengguna," kata dia.

Mengenai air minum sebagai penghantar listrik juga dibantah oleh dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung, Syarif Hidayat.

Keringat manusia memang bisa memengaruhi dampak sengatan listrik, tetapi tidak dengan air yang sedang diminum.

"Tidak ada (pengaruhnya). Jadi air minum itu tidak bersifat menyimpan muatan listrik," ujar Syarif saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: CEK FAKTA: Menilik Klaim Sinar UV Jadi Faktor Rendahnya Kasus Omicron Indonesia

Sengatan listrik di tubuh manusia

Sementara itu, Syarif mengatakan, secara umum, tegangan listrik DC yang dianggap aman untuk tubuh manusia sekitar 50 volt.

"Oleh karena itu instalasi lama yang membutuhkan listirk DC umumnya dibatasi sampai 48 volt. Jadi kalau kita kepegang 48 volt itu tidak membahayakan. Lalu listrik AC itu padanannya yang dianggap aman itu sampai 40 volt kira-kira," tutur Syarif saat dihubungi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Baca juga: [KLARIFIKASI] Balita Meninggal karena Tersengat Listrik Kabel Charger HP

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com