Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbahaya! Campuran Asam Sitrat dan Pemutih untuk Membersihkan Perabot

Kompas.com - 25/01/2022, 08:27 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Membersihkan perabot rumah yang kotor bisa menjadi pekerjaan berat, terlebih apabila ada noda berkerak yang harus digosok berkali-kali agar bersih.

Agar pekerjaan bersih-bersih itu menjadi lebih ringan, sebagian orang menggunakan berbagai bahan kimia untuk menghasilkan cairan pembersih yang kuat.

Kiat-kiat mengenai cairan pembersih yang kuat juga banyak beredar di media sosial, dan dapat dengan mudah diaplikasikan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Akan tetapi, tidak semua kiat tersebut baik dilakukan. Karena ada beberapa bahan kimia yang justru bisa menjadi berbahaya ketika dicampurkan sembarangan.

Baca juga: Aneka Macam Hoaks Terkait Buah dan Sayur...

Mencampur asam sitrat dan pemutih

Pengalaman pahit mencampurkan bahan kimia untuk membersihkan perabot rumah dibagikan oleh seorang warganet Facebook bernama Sasha Ariana pada 23 Januari 2022.

Ia mengungkapkan pengalaman ibunya yang mengalami keracunan akibat mengikuti kiat membersihkan perabot rumah yang didapatkan dari pesan berantai WhatsApp (WA).

"Nyokap gua barusan kena keracunan klorin karena 'cleaning lifehack' berikut yangg rame dishare di Whatsapp, tolong kasih tahu ke orang tua yang main WA untuk jangan asal campur zat pembersih!" tulis Sasha.

Adapun kiat membersihkan perabot rumah menggunakan campuran asam sitrat dan pemutih itu juga dibagikan di media sosial Facebook oleh akun ini. Akun tersebut juga membagikan video serupa di platform TikTok

Baca juga: Asal Mula Minyak Goreng, Diwarnai Perbudakan hingga Jadi Komoditas Industri

Sasha menyebutkan, ibunya mengikuti saran dari video tersebut, yakni mencampurkan asam sitrat dan pemutih untuk digunakan sebagai cairan pembersih.

"Dalam kasus ini yang dicampur adalah asam sitrat (citric acid) dan b*yclin (bleach/pemutih) yang dapat bereaksi menghasilkan gas klorin (Cl2) yang sangat beracun," ujar dia.

Menurut Sasha, ibunya beruntung tidak mengalami keracunan parah karena langsung sadar bahwa campuran bahan pembersih itu mengeluarkan aroma kuat dan menyengat.

"Untungnya nyokap gua langsung bad feeling begitu keluar gas yg nyegrak banget dan beliau langsung lari keluar, tapi bahkan eksposur cuma berapa detik aja sampai sekarang beliau masih sakit tenggorokan, mual, dan pusing," tulis dia.

"Enggak kebayang kalau enggak langsung keluar ruangan gimana. Tolong kasih tahu orang tua dan saudara ya, jangan sampai cleaning hack lucu-lucuan gini jadi makan korban."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Jokowi dan Megawati di Istana pada 2016

Hoaks atau Fakta
Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks, Spongebob Squarepants Terinspirasi Kisah Tragis Bocah 9 Tahun

Hoaks atau Fakta
Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Konten Satire soal Rekonstruksi Wajah Hawa dalam Tiga Dimensi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi 'Online'

[HOAKS] Video Raffi Ahmad Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

[HOAKS] Foto Ikan Raksasa di Danau Hogganfield pada 1930

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir 'Friends' pada 2004

Kilas Balik Penayangan Episode Terakhir "Friends" pada 2004

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

CEK FAKTA: Benarkah Perubahan Iklim Sebabkan Kasus DBD Meningkat?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

INFOGRAFIK: Mitos dan Kabar Bohong Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang...

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com