Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar resep ramuan 131 di media sosial Facebook, yang diklaim dapat menghambat infeksi dan replikasi virus.
Ramuan tersebut terbuat dari serai, lengkuas, serta jahe atau kunyit.
Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi itu keliru alias hoaks.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memang menyarankan masyarakat untuk mengkonsumsi obat tradisional yang terbuat dari serai, lengkuas, jahe, atau kunyit.
Namun, mengkonsumsinya bukan berarti kebal terhadap paparan virus.
Resep ramuan 131 yang diklaim bisa mencegah infeksi dan replikasi virus, disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.
Akun-akun tersebut menyertakan narasi serupa tentang ramuan 131, yang terdiri dari serai, lengkuas, dan jahe. Ada juga yang menggunakan kunyit sebagai pengganti jahe.
Berikut narasi lengkapnya:
malam ini buat ramuan 131,ramuan yang mampu menghambat virus untuk bereflikasi.
131 adalah resep pak dhe dr.sidi ;
1 jari jahe
3 batang serei
1 jari lengkuas
semua bahan sangat murah,
mudah mendapatkan..tapi manfaatnya top dach,,,
jangan lupa cuci hidung dengan larutan garam non yodium 1% minimal 2x sehari untuk mengurangi paparan virus..
itulah gunanya belajar bersama..
ayo dicoba..!!!akun Facebook Tangkapan layar unggahan hoaks di sebuah akun Facebook, soal resep ramuan 131 yang diklaim bisa mencegah infeksi dan replikasi virus.
Ramuan tradisional dari tanaman obat, kerap direkomendasikan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.