Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Hoaks (III): Kekeliruan di Era Informatika dan Efek Donald Trump

Kompas.com - 17/01/2022, 09:31 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Saat membicarakan hoaks, sejarah mencatat peran penting adanya medium atau media/alat yang digunakan untuk menyebarkan informasi itu lebih luas ke masyarakat.

Dalam perkembangan awalnya, hoaks muncul melalui pemberitaan di surat kabar.

Kebanyakan adanya informasi keliru itu hadir dalam bentuk artikel yang disajikan tanpa ada verifikasi dari pihak yang terkait atau ahli terkait.

Misalnya, ketika media memberitakan pernyataan Benjamin Franklin yang menyebut bahwa obat yang dibuat dari zat "Batu China" dapat menyembuhkan rabies, kanker, dan sejumlah penyakit lainnya.

Pernyataan itu ditulis apa adanya, tanpa ada penjelasan dari ahli terkait. Faktanya, kemudian diketahui bahwa batu-batu itu terbuat dari tanduk rusa dan tidak memiliki kemanjuran sebagai obat.

Baca juga: Sejarah Hoaks, Sudah Ada sejak Abad Ke-16, dari Kekeliruan hingga Parodi

Hoaks kemudian semakin berkembang ketika digunakan dalam bisnis pertunjukan. Salah satunya diperlihatkan oleh Phineas Taylor Barnum.

PT Barnum yang kemudian dikenal sebagai The Greatest Showman, menipu banyak orang dengan pertunjukan semacam "freak show", yang ternyata hasil manipulasi.

Di lokasi pertunjukan yang dinamakan Barnum's American Museum, PT Barnum menampilkan makhluk, tokoh, hingga penemuan unik yang dikemas serupa sirkus yang menarik ribuan pengunjung setiap harinya.

Kendati demikian, tipuan itu diwarnai rasisme dan penyiksaan hewan. Tipuan hebat Barnum menjadi contoh konkret bagaimana publik mudah dan senang ditipu.

Baca juga: PT Barnum, The Greatest Showman, Pembuat Hoaks Terbesar Sepanjang Sejarah

Di era informatika

Perkembangan hoaks tentu saja semakin berputar cepat saat teknologi informasi berkembang seperti sekarang.

Semakin hari, masyarakat membutuhkan informasi yang lebih cepat. Selain surat kabar, majalah, radio, televisi, kini pemberitaan bisa dengan mudah diakses melalui internet.

Hoaks mulai disebarkan melalui platform digital. Namun, pemberitaan masih tetap tak luput dalam menyebarkan hoaks.

Baca juga: Sejarah Hoaks (II): Digunakan untuk Menarik Pembaca dan Berbagai Rekayasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Lebih dari 2.100 Orang Ditangkap Selama Demo Pro-Palestina di AS

Data dan Fakta
[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

[HOAKS] Komite Wasit AFC dan FIFA Rekomendasikan Laga Indonesia Vs Uzbekistan Diulang

Hoaks atau Fakta
Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Kematian Empat Mahasiswa AS Penentang Perang Vietnam pada 1970

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com