Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Barnum, The Greatest Showman, Pembuat Hoaks Terbesar Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 10/01/2022, 06:41 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada seseorang yang sengaja membuat hoaks untuk mendapat ketenaran dan keuntungan. Dia berhasil menipu ratusan ribu orang, termasuk pejabat dan orang kerajaan. Orang itu adalah Phineas Taylor Barnum.

Belakangan nama PT Barnum dikenal publik melalui film The Greatest Showman (2017) yang dibintangi Hugh Jackman.

Namun, tokoh ini bukan fiksi belaka. Barnum terkenal karena "bisnis hoaks"-nya.

Pada 1841, membeli sebuah museum dan menamainya Barnum's American Museum.

Baca juga: Sejarah Hoaks (II): Digunakan untuk Menarik Pembaca dan Berbagai Rekayasa

Di museum itu, dia menampilkan makhluk, tokoh, hingga penemuan unik yang dikemas serupa sirkus yang menarik ribuan pengunjung setiap harinya. Kendati demikian, tipuan itu diwarnai rasisme dan penyiksaan hewan.

Tipuan hebat Barnum menjadi contoh konkret bagaimana publik mudah dan senang ditipu.

Awal kehidupan

Phineas Taylor Barnum lahir pada 5 Juli 1810 di Bethel, Connecticut Amerika Serikat (AS).

Dia anak dari pasangan Philo Barnum dan Irene Taylor. Ketika usianya menginjak 15 tahun, ayahnya meninggal. Barnum pun menjadi tulang punggung bagi ibu dan saudara-saudaranya.

Dia bekerja sebagai penjaga toko kelontong, melanjutkan bisnis keluarganya.

Pada 1829, di usia 19 tahun, Barnum menikahi seorang wanita asal Bethel berusia 21 tahun, Charity Hallett. Mereka dikaruniai empat orang putri.

Diberitakan The New York Times, 9 Maret 1986, Barnum mendapat warisan sebidang tanah di dekat rumahnya di Bethel dari kakeknya.

Baca juga: Echo Chamber dan Filter Bubble, Alasan Sulit Lepas dari Jeratan Hoaks

Namun, ketika Barnum melihat tanah warisannya, ternyata itu adalah tanah rawa yang sulit dipijak. Barnum kecewa. Menjadi penjaga toko bukanlah impiannya. Barnum tertarik dengan hal-hal aneh dan fantastis, serta dunia pertunjukan.

Pada 1834 dia pindah ke New York City, Barnum menjajal peruntungan di berbagai bisnis, termasuk penerbitan surat kabar dan mengelola rumah indekos.

Barnum dengan berani membeli dan menjadi editor koran lokal, Herald of Freedom.

Namun, karier jurnalistiknya berakhir beberapa tahun kemudian, ketika dia dituntut atas pencemaran nama baik karena menuduh seorang diaken gereja melakukan riba.

Barnum pun mendekam di penjara selama 60 hari di penjara. Dia menjual penerbitan koran itu setahun kemudian.

Baca juga: Sejarah Hoaks, Sudah Ada sejak Abad Ke-16, dari Kekeliruan hingga Parodi

Mencoba menemukan panggilannya di dunia hiburan, dia pun menggunakan tanah warisan sebagai jaminan untuk membuka sebuah museum.

Pada 1841, Barnum membeli Scudder's America Museum di Lower Manhattan, yang sebelumnya dimiliki oleh John Scudder. Dia membukanya kembali dengan nama Barnum's American Museum.

Awalnya, museum lima tingkat itu memliki lantai marmer yang setiap sudutnya terpajang boneka binatang, patung lilin, dan pameran konvensional lainnya.

Tidak seperti museum pada umumnya, Barnum's American Museum juga menghadirkan pertunjukan layaknya sirkus, dan warga sekitar mengenalnya sebagai freak show. Di tangan Barnum, museum itu jadi tempat hoaks terbesar abad ke-19 bermunculan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Begini Cara Mengidentifikasi Hoaks

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

INFOGRAFIK: Konten Satire, Jokowi Perlihatkan Kartu Kabur Saat Demo Sambil Tertawa

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Pertalite Sudah Tidak Tersedia di SPBU Pertamina

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

[KLARIFIKASI] Belum Ada Penunjukan Sivakorn Pu-Udom Jadi VAR Laga Indonesia Vs Guinea

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

[HOAKS] 1 Juta Ton Beras Sintetis Beracun dari China

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

[HOAKS] Ratusan Tentara China Mendarat di Indonesia

Hoaks atau Fakta
Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Kumpulan Hoaks Kaitkan Ronaldo dengan Piala Asia U23 dan Timnas Indonesia...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

[HOAKS] Pfizer Meminta Maaf karena Promosi Vaksin Covid-19 Ilegal

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! Ronaldo Kritik Wasit Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Menikah dan Bahaya Vaksin AstraZeneca

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

[HOAKS] Foto Restoran Siap Saji Terbengkalai

Hoaks atau Fakta
Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Sejumlah Konten Hoaks Mencatut Timnas Indonesia di Piala Asia U23...

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

[VIDEO] Beredar Hoaks Puan Maharani Promosikan Obat Nyeri Sendi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

[HOAKS] Pengurangan Populasi Jadi 800 Juta Jiwa pada 2030

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

INFOGRAFIK: Konteks Keliru soal Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Kilas Balik Indonesia Juarai Piala Uber 1996, Taklukkan China di Final

Sejarah dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com