Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyakit Berbahaya yang Sering Dikira Masuk Angin

Kompas.com - 28/05/2022, 16:40 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

Salah satu gejala yang sering dianggap masuk angin adalah sakit punggung. Faktanya, sakit punggung bagian kanan atau kiri dapat disebabkan oleh beberapa penyakit, seperti reumatik atau gangguan organ dalam (ginjal, pankreas, usus besar, atau rahim).

Pastikan penyebab sakit punggung dengan mengidentifikasi gejala lain yang muncul. Penderita reumatik biasanya juga akan mengalami sakit di bagian sendi lainnya, seperti pergelangan tangan, pinggang, dan kaki.

Semetara itu, penderita batu ginjal biasanya mengalami nyeri yang menjalar dari punggung bagian samping sampai ke pangkal paha.

Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyakit yang diderita saat mengalami gejala yang dianggap masuk angin.

4. Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA)

ISPA dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Biasanya penyakit ini disertai gejala demam, pilek, dan batuk.

Baca juga: Sering Dianggap Sepele, 8 Penyakit Ini Terjadi Diawali dari Bau Mulut

Gejala ISPA biasanya cenderung ringan dan dapat sembuh dengan cepat. Akan tetapi, jika tidak ditangani dengan baik, gejalanya akan semakin berat terutama saat infeksi telah menjalar ke saluran pernapasan bawah.

Komplikasi yang sering terjadi akibat ISPA adalah gagal napas akibat paru-paru berhenti berfungsi, peningkatan kadar karbon dioksida dalam darah, serta gagal jantung.

Oleh sebab itu, jangan anggap remeh suatu masalah kesehatan dengan menyebutnya sebagai masuk angin. Lebih baik, lekas konsultasi dengan dokter.

5. Demam berdarah dengue (DBD)

Sebagai negara tropis, penyakit semacam DBD dan malaria kerap terjadi di Indonesia. Keduanya sama-sama ditularkan lewat gigitan nyamuk.

Sayangnya, masih banyak yang menyangka gejala DBD dan malaria sebagai masuk angin sehingga tidak tertangani dengan baik.

Beberapa gejala DBD dan malaria antara laib demam, nyeri sendi, pegal-pegal, menggigil, dan lemas yang semuanya dianggap sebagai gejala masuk angin.

Padahal, jika penyakit ini tidak segera ditangani dapat menyebabkan kondisi berbahaya bahkan kematian.

(Editor: Irawan Sapto Adhi)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com