Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik Berpotensi Macet, Menhub: Jangan Harap ke Semarang Bisa 6-7 Jam

Kompas.com - 24/04/2022, 17:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah jalan diprediksi akan mengalami kemacetan pada puncak arus mudik Lebaran yang berlangsung sejak 28-30 April 2022.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menyiapkan berbagai cara untuk mengantisipasi kemacetan pada puncak arus mudik Lebaran 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi pun telah mengimbau kepada masyarakat untuk mudik lebih cepat agar mengurangi potensi kemacetan.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (20/4/2022), Budi mengatakan, imbauan tersebut disampaikan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) khawatir dengan tingkat kemacetan yang meningkat saat mudik Lebaran 2022.

“Pak Presiden (Jokowi) khawatir (dengan potensi kemacetan). Kami (Kemenhub) diminta melakukan simulasi, maka kita lakukan simulasi dengan berbagai rekayasa (lalu lintas),” kata Budi.

Baca juga: Mudik Lebaran, Jalan Menuju Tempat Wisata di Jatim Ini Rawan Kecelakaan

Budi mengatakan, dalam rapat terbatas bersama Jokowi, masyarakat diimbau untuk melakukan perjalanan mudik pada tanggal 23 atau 25 April 2022.

Selain itu, Budi mengungkapkan, di Kalianget Madura sudah banyak masyarakat yang telah melakukan mudik.

“Oleh karena itu, kita prediksi bila tidak ada kesadaran masyarakat bersama, pada tanggal 28-30 April akan terjadi (kemacetan). Jadi jangan harap bisa ke Semarang dengan 6 jam atau 7 jam, bisa dua kali lipat,” ujarnya.

Budi menjelaskan, pihaknya telah melakukan empat simulasi dengan berbagai rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan.

Adapun empat rekayasa yang dilakukan mencakup ganjil genap, one way, contraflow, dan tidak membolehkan truk tiga sumbu untuk melintas selama periode mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Cek 7 Hal Ini Sebelum Mudik dengan Mobil Pribadi, agar Perjalanan Aman dan Nyaman

“Tadi pagi saya di Kalianget Madura, ada banyak sekali saudara kita yang sudah mulai mudik. Jadi ini imbauan presiden sudah didengar," kata Budi.

"Tinggal di Palimanan, Jakarta, hingga Semarang, exercise-nya di situ. Oleh sebab itu, kami mengajak warga mudik lebih awal, mulai tanggal 23 April 2022,” pungkasnya.

(Penulis: Kiki Safitri | Editor: Erlangga Djumena)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com