Dalam bahasa Hokian, nastar disebut Ong Lai atau buah pir emas. Warna kuning keemasan dari adonan yang matang sempurna serta isiannya yang manis legit, adalah lambang rezeki yang manis serta berlimpah.
Akan tetapi, masih ada perdebatan yang menyelimuti kue lezat tersebut. Sebagian masyarakat menganggap nastar sebagai kue kering, sedangkan sebagian lainnya memasukkan nastar ke dalam kelompok kue basah atau cake.
Pasalnya, nastar yang berisi selai nanas terasa lembap dan lembut karena memiliki sedikit kandungan air.
(Penulis: Inten Esti Pratiwi)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.