KOMPAS.com - Ajang balap MotoGP yang dihelat di Pertamina Mandalika International Street Circuit atau Sirkuit Mandalika, menarik banyak perhatian orang di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali Siswanto, asal Jember, Jawa Timur.
Demi melihat Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Siswanto yang berusia 52 tahun itu rela menempuh jarak ratusan kilometer dari tempat tinggalnya dengan cara menggowes sepeda.
Tak kurang dari 402 kilometer ditempuh oleh Siswanto dari Jember ke Mandalika. Total, Siswanto menghabiskan waktu tujuh hari di perjalanan. Siswanto memulai keberangkatannya pada Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Siswanto Gowes 402 Kilometer demi Melihat Sirkuit Mandalika dan Curhat ke Jokowi
Melihat Sirkuit Mandalika bukanlah satu-satunya tujuan Siswanto rela menempuh jarak ratusan kilometer hanya dengan sepeda ontel. Alasan lainnya adalah ia ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi memang dijadwalkan akan menghadiri MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika. Apabila keinginannya bertemu Presiden Jokowi terwujud, dia ingin mencurahkan isi hatinya.
Meski begitu, Siswanto mengaku tidak bisa menonton langsung MotoGP Mandalika lantaran belum mempunyai tiket karena keterbatasan uang.
"Satu saya cuma ingin tahu Sirkuit Mandalika itu karena kan mau ada balapan MotoGP dan nonton, tapi belum punya tiket. Satu lagi saya ingin ketemu Bapak Jokowi katanya mau ke Mandalika dan kesempatan ini saya ambil datang ke sini," ujarnya, Kamis (17/3/2022), dikutip dari Tribunnews.
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Mandalika, Start Pukul 14.00 WIB
Siswanto menempuh jarak 402 kilometer dalam waktu tujuh hari perjalanan. Karena keinginannya melihat Sirkuit Mandalika begitu besar, ia mengaku tidak beristirahat selama tiga jam bersepeda. Dalam tiga hari berturut-turut, dia juga hanya tidur selama tiga jam.
Perjalanan panjang Siswanto akhirnya mencapai akhir pada Selasa (15/3/2022), ketika owesan sepeda ontelnya terhenti di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB.
Selama perjalanan, Siswanto mengaku tidak menemui beberapa kendala. Di antaranya adalah ban sepeda bocor dan sempat terjatuh dari sepeda karena kelelahan.
"Kendala yang berarti tidak ada, tapi target ingin cepat sampai sini. Tidur tiga jam saja selama tiga hari berturut-turut,” ucapnya.
Dia mengatakan, selama di Mandalika, ia tidur hanya dengan alas seadanya di pinggiran toko.
Baca juga: Perbandingan Sirkuit Mandalika dengan Sepang, Ini 7 Perbedaannya
Diakuinya, perjalanan ke Mandalika bukanlah kali pertama ia menempuh ratusan kilometer hanya dengan tunggangan sepeda ontel. Berbekal sepeda ontel warisan sang ayah, Siswanto sudah memulai rangkaian perjalanan panjangnya sejak tahun 2017.
“Selain Mandalika, pernah juga ke Jakarta lima kali, Nol Kilometer di Sabang Aceh, dan Kalimantan satu kali," terangnya.
Siswanto membeberkan, dirinya bercita-cita keliling Indonesia dengan sepeda peninggalan sang ayah. Rencananya selanjutnya usai gowes ke Sirkuit Mandalika, Siswanto ingin mengayuh ontelnya ke Papua.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siswanto Gowes 402 Kilometer demi Melihat Sirkuit Mandalika dan Curhat ke Jokowi
(Sumber:Tribunnews/Editor: Reza Kurnia Darmawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.