Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kucing Suka Dielus Kepalanya, Ternyata Butuh Perhatian

Kompas.com - 05/03/2022, 18:10 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis


KOMPAS.com - Kucing sangat suka ketika dielus-elus tubuhnya yang dipenuhi bulu.

Kebiasaan dielus ini membuat kucing akan merasa nyaman dan rileks, terlebih saat kepalanya dielus.

Mengenai ini, pernahkah kamu bertanya mengapa kucing suka dielus pada bagian kepalanya?

Dilansir beberapa sumber, Senin (28/2/2022), pada artikel ini akan dijelaskan mengenai alasan kucing suka dielus di bagian kepalanya.

Bentuk perhatian

Saat kamu mengelus atau membelai kepalanya, ternyata kucing mengartikan hal tersebut sebagai bentuk perhatian darimu.

Ketika kamu mengelus kepala kucingmu, itu mengingatkan kucingmu pada induknya yang selalu menjilati bagian kepalanya saat masih kecil.

Baca juga: Apa Penyebab Bulu Kucing Kusut?

Dielus atau Dipegang?

Nicholas Dodman, seorang Profesor dari Tufts University, mengatakan bahwa seekor kucing akan selalu menganggap pemiliknya yang selalu mengelusnya setiap saat sebagai induknya.

Sebab, mengelus kepala adalah perilaku yang biasa dilakukan oleh induk kucing kepada anaknya saat masih kecil.

Rutinitas perawatan

Selain itu, kucing menganggap elusan atau belaian di kepala, pipi, atau dagu mereka sebagai rutinitas perawatan.

Sebab, bagian kepala merupakan area yang sulit disentuh oleh cakar maupun lidah si kucing. Oleh karena itu, kucing akan membiarkan pemiliknya untuk mengelusnya setiap saat, tetapi biasanya tidak untuk area perut bagian bawah.

Menebarkan aromanya

Michael Delgado, seorang konsultan perilaku kucing, mengungkapkan bahwa kucing membiarkan seseorang untuk mengelus kepalanya karena mereka juga sedang menyebarkan aroma feromon ke tubuh orang tersebut.

Baca juga: Kenapa Kucing Suka Dielus di Bagian Kepalanya? Ternyata Ini Alasannya

Menebarkan aroma adalah cara kucing menandai wilayah kekuasaannya dan itu memiliki efek menenangkan bagi si kucing.

(Sumber: Kompas.com Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Abdul Haris Maulana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com