Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kucing Berkaki Hitam, Bertubuh Kecil Namun Sangat Mematikan

Kompas.com - 05/03/2022, 17:25 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Salah satu alasan kucing banyak disukai dan dijadikan peliharaan adalah sifatnya yang cenderung jinak dan berperilaku menggemaskan. Tak salah namun tidak sepenuhnya benar.

Sebab, tidak semua kucing bersifat jinak. Ada jenis kucing yang secara naluri dibekali insting predator yang sangat tajam dan mematikan. Salah satunya adalah black-footed cat atau di Indonesia dikenal dengan nama kucing berkaki hitam.

Kucing dengan nama ilmiah Felis Nigripes ini berasal dari Afrika Selatan. Secara fisik, kucing berkaki hitam tidak tampak sebagai predator yang mematikan.

Hal itu karena ukuran tubuhnya yang sangat kecil, bahkan menjadi yang paling kecil di Afrika. Selain itu perawakannya juga terbilang menggemaskan dengan bulu berwarna cokelat muda dan berbintik-bintik hitam.

Baca juga: Black-footed Cat, Kucing Kecil yang Lebih Mematikan daripada Singa

Menurut data International Society for Endangered Cats (ISEC), ukuran kucing berkaki hitam ini lebih kecil dari kucing rumahan, yaitu memiliki panjang 36-52 sentimeter dan tinggi 20 sentimeter. Jika dilihat sekilas, kucing berkaki hitam akan tampak seperti anak kucing biasa.

Kucing berkaki hitam lebih mematikan dari singa

Namun faktanya, kucing berkaki hitam masuk ke dalam jajaran predator paling mematikan di dunia. Bahkan kucing ini disebut bisa lebih mematikan dibandingkan singa, macan tutul, atau harimau.

Kemampuan kucing berkaki hitam dalam berburu dan menjatuhkan mangsa dalam satu malam lebih baik daripada macan tutul dalam enam bulan

Dalam menangkap mangsanya, kucing yang satu ini menggunakan tiga teknik yang berbeda. Salah satunya adalah dengan menggunakan pendekatan terlebih dahulu.

Baca juga: Apakah Kucing Bisa Depresi?

Ketika menggunakan teknik ini, kucing berkaki hitam akan duduk dan menunggu di dekat mangsanya (salah satunya adalah tikus), bisa selama 2 jam tanpa bergerak sedikit pun.

Dalam satu malam, seekor kucing berkaki hitam ini bisa membunuh antara 10 dan 14 mangsanya dengan rata-rata membunuh setiap 50 menit.

Buruan utama kucing berkaki hitam adalah hewan pengerat dan burung-burung kecil. Tingkat keberhasilannya pun menakjubkan, yaitu 60 persen atau tiga kali lipat lebih sukses daripada singa yang hanya 20 hingga 25 persen.

"Jika Anda seekor kijang atau rusa kutub, kucing berkaki hitam sama sekali tidak mematikan," kata Kepala Konservasi di Panthera, Luke Hunter.

"Tetapi tingkat keberhasilan itu menjadikan mereka kucing kecil paling mematikan di Bumi," lanjut dia.

Black-footed cat hanya mewakili satu spesies dalam keluarga kucing yang sangat beragam. Banyak di antaranya sulit diamati di alam liar dan tidak dipahami dengan baik.

Baca juga: Ingin Mengadopsi Kucing Liar? Perhatikan 3 Hal Penting Ini

Mereka juga menghadapi ancaman serius dari hilangnya habitat dan kerusakan akibat aktivitas manusia.

"Saya yakin ini bukan malapetaka dan kesuraman," terang Hunter.

"Tetapi jika kita tidak secara aktif melestarikan spesies ini, jika kita tidak bekerja untuk mengurangi ancaman tersebut, maka kita bisa kehilangan sebagian dari hewan ini," jelasnya.

(Sumber:Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Inggried Dwi Wedhaswary)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com