KOMPAS.com - Sebagai upaya mempermalukan Rusia, Ukraina mengundang para ibu dari tentara Rusia untuk menjemput anak-anaknya yang tertangkap di medan perang pada Rabu (2/3/2022).
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (2/3/2022), keputusan untuk menyerahkan tentara Rusia yang tertangkap kepada ibunya disampaikan oleh pihak Kementerian Pertahanan Ukraina.
"Keputusan telah diambil untuk menyerahkan tentara Rusia yang ditangkap kepada ibu mereka, jika mereka (para ibu) datang untuk menjemput anak-anaknya di Ukraina, di Kiev," ujar Kementerian Pertahanan Ukraina dalam pernyataannya.
Sepekan setelah serangan pertama Rusia ke Ukraina, pihak Kiev mengaku telah menangkap puluhan prajurit Rusia.
Berdasarkan sebuah video yang beredar di internet memperlihatkan para pemuda berseragam militer yang kebingungan dan dilucuti senjatanya.
Baca juga: Kenapa Rusia Larang Ukraina Gabung NATO hingga Picu Konflik? Ini Alasannya
Ukraina pun berusaha melemahkan dukungan publik Rusia terhadap invasi dengan membuka hotline yang bisa dimanfaatkan oleh para orang tua tentara Rusia untuk mengetahui kondisi putranya.
Kementerian Pertahanan Ukraina pun telah mengumumkan nomor telepon dan alamat email untuk memberi informasi mengenai orang-orang Rusia yang ditangkap.
Nomor telepon dan alamat email itu juga berfungsi untuk mengundang para ibu dari tentara Rusia untuk ke Kiev agar dapat menjemput anak-anaknya yang tertangkap.
"Anda akan diterima dan dibawa ke Kiev, tempat putra Anda akan dikembalikan kepada Anda," ujar pihak Kementerian Pertahanan Ukraina, dikutip dari AFP.
"Tidak seperti fasis Putin, kami orang Ukraina tidak berperang melawan ibu dan anak-anaknya yang ditangkap," imbuhnya.
(Penulis: Irawan Sapto Adhi)
Sumber: KOMPAS.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.