Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merancang Dapur yang Aman dan Nyaman ala Soekarno

Kompas.com - 23/02/2022, 11:01 WIB
Kompasianer Thomas Panji,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Sumber Kompasiana

KOMPAS.com - Dalam sejarah kuliner dan arsitektur Indonesia, kita sebagai masyarakat urban mungkin sering tidak mempedulikan bentuk dan tampilan dari sebuah dapur yang akan kita bangun.

Padahal, kenyataannya dapur memiliki fungsi yang jauh lebih penting dari bagian manapun di rumah kita melebihi ruang tamu dan kamar tidur sekalipun.

Alasan ini muncul karena dapur menjadi tempat utama bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan biologis mereka.

Kebutuhan biologis yang kita kenal sebagai aktivitas makan dan minum, pastinya akan memerlukan banyak hal, seperti peralatan memasak, tenaga yang besar, ruangan yang cukup untuk bergerak dan lainnya.

Ini pun belum ditambah dengan hasil yang dikeluarkan dari proses memasak, seperti lantai kotor, ruangan penuh asap, muncul sarang penyakit, peralatan perlahan rusak dan lainnya.

Dari masalah di atas, tentu kita tetap ingin kebutuhan biologis bisa terpenuhi dan dapur kita bisa tetap sehat dan terawat. Maka dari itu, rancangan dalam membuat dapur adalah hal yang sangat penting.

Baca juga: Manfaat Lain Garam Dapur, Bisa Buat Tanaman Cabai Berbuah Lebat

Lalu, bagaimana seharusnya kita merancang dan membuat sebuah dapur yang ideal?

Desain dapur ala Soekarno

Percaya atau tidak, kita dapat menemukan ide tersebut dari pemikiran seorang Soekarno!

Soekarno mungkin menjadi salah satu tokoh besar yang masih sempat-sempatnya memikirkan rancangan yang ideal dalam membangun sebuah dapur bagi rumah tangga yang aman dan nyaman.

Ide Soekarno mengenai rancangan dapur dapat kita temukan dalam buku yang berjudul Mustikarasa. Buku ini adalah buku yang multidimensi dalam membahas dunia kuliner Indonesia.

Bagaimana tidak? Buku ini tidak hanya berisi mengenai ulasan kuliner dalam rupa resep masakan semata, melainkan juga membahas berbagai elemen yang sering dilupakan.

Elemen tersebut seperti cara memotong bahan makanan, cara penyimpanan, cara pemilihan bahan, alat-alat yang dipakai, panduan keselamatan kerja di dapur hingga rancangan yang sekiranya ideal untuk membangun sebuah dapur.

Ulasan mengenai rancangan dapur yang ada di dalam buku Mustikarasa sepenuhnya ditulis dan dibahasakan oleh Sukati Tjokrowirono S. Mc.

Dalam kolom yang berjudul “Dapur” yang disusun dan dijelaskan oleh Sukati Tjokrowirono, dapur menjadi suatu urgensi bagi rumah tangga.

Menurut Sukati dalam Mustikarasa (2016), dapur menjadi salah satu tempat yang dapat menghasilkan berbagai macam potensi-potensi buruk dalam rumah tangga, seperti kebakaran dan timbulnya sarang penyakit misalnya.

Dari beberapa masalah di atas, Sukati, dalam buku Mustikarasa (2016), kemudian mencanangkan sebuah ide berupa rumusan syarat yang sekiranya dapat membuat siapapun merasa lebih aman dan nyaman ketika sedang bekerja di dapur.

Rumusan syarat yang diajukan oleh Sukati adalah merancang atau mengatur kembali bentuk dan tampilan dapur.

Syarat merancang dapur

Dalam rumusannya, Sukati menyebutkan bahwa dapur seharusnya berdekatan dengan berbagai hal penunjang, seperti ruang makan dan tempat untuk menyimpan persediaan makanan, seperti lemari pendingin dan lemari kering.

Namun, catatannya adalah dapur dan penunjangnya harus dipisahkan oleh sebuah sekat berupa dinding yang dilengkapi dengan jendela.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com