Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Herbal yang Berkhasiat sebagai Antivirus dan Tingkatkan Imun

Kompas.com - 20/02/2022, 16:51 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

Cokelat secara teratur diresepkan atau dicampur menjadi obat untuk semua jenis
penyakit mulai dari pilek dan batuk, untuk meningkatkan kesuburan, memperkuat kinerja mental dan sebagai antidepresi.

Manfaat cokelat untuk meningkatkan respon imun melalui kinerja sel-sel imun juga telah dilaporkan dari banyak penelitian.

Ahli gizi mengungkapkan kakao yang ditemukan dalam cokelat hitam (dark chocolate) dan senyawa fenolik di dalam kakao dapat memperkuat pertahanan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Konsumsi cokelat mengandung 70 persen padatan kakao mempengaruhi sistem kekebalan manusia dan ekspresi gen sel dendritik.

Baca juga: Mengulik Manfaat Terasi untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imun

8. Secang

Secang atau Caesalpinia sappan juga merupakan tanaman yang sudah dimanfaatkan secara tradisional oleh masyarakat sejak dahulu kala sebagai bahan anti bakteri, bahan antiradang, bahan pewarna alami, bahan formula jamu atau minuman kesehatan bahan pengawet pada pasta cabai dan bahan tambahan formulasi skin care dan body care.

Kayu secang memiliki kandungan utama senyawa aktif berupa fenolik dengan struktur kimia berupa brazilin, kalkon, protosapanin dan flavonoid.

Terkait dengan penanganan terhadap Covid-19, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa aktif secang yaitu brazilin, dan komponen lain seperti flavonoid, curcumin, dan galangin memberikan potensi untuk mencegah infeksi dan replikasi virus.

Kayu secang yang mengandung senyawa aktif brazilin dalam bentuk ekstrak kayu secang
memiliki potensi yang baik sebagai salah satu kandidat antivirus atau penghambat berkembangnya Covid-19.

Berkembangnya virus SARS-CoV-2 pada tubuh manusia dapat dihambat dengancara mengkonsumsi ekstrak kayu secang rutin setiap hari sebagai profilaksis Covid-19.

Senyawa brazilin yang memiliki energi rendah akan berinteraksi secara kuat dengan target protein virus sehingga proses replikasi virus akan terganggu dan terhambat.

9. Minyak Eukaliptus

Tanaman eukaliptus (eucalyptus) merupakan salah satu tanaman penghasil atsiri yang banyak digunakan dalam formulasi produk farmasi.

Minyak eukaliptus berbeda dengan minyak kayu putih. Berbagai penelitian baik in vitro maupun in vivo telah dilakukan terkait manfaat ekstrak dan minyak eukaliptus sebagai antivirus terhadap influenza tipe A, herpes simplex tipe 1 dan 2 serta hepatitis C.

Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah di Polybag

Aktivitas ntivirus ini tidak terkait dengan komponen major minyak atsiri tertentu, tetapi lebih berhubungan dengan sinergisme komponen major dan minor dan bergantung pada dosis yang diberikan.

Penelitian terhadap berbagai tipe virus Corona juga telah dilakukan di Indonesia, India, Cina,
Brazil dan sebagainya.

Hasil penelitian menunjukkanbahwa komponen minyak eukaliptus secara sinergis berfungsi sebagai antivirus ataupun untuk meringankan gejala Covid-19.

(Sumber: Kompas.com Penulis Ellyvon Pranita | Editor Bestari Kumala Dewi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com