Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Penyebab Koneksi Internet Lemot Saat Hujan

Kompas.com - 12/02/2022, 09:02 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Hujan menjadi salah satu kondisi yang sering membuat koneksi internet terasa lebih lambat dari biasanya.

Hal ini membuat koneksi internet yang lemot adalah salah satu hal yang menjengkelkan.

Lantas, mengapa koneksi internet jadi lemot saat hujan? Pada dasarnya, cuaca buruk seperti hujan deras, badai, memang bisa membuat koneksi internet menjadi lebih lambat.

Berikut ini KompasTekno rangkum beberapa alasan yang menyebabkan koneksi internet menjadi lemot saat turun hujan.

1. Sinyal lemah pada internet satelit

Layanan internet satelit disebut cenderung lebih rentan mengalami gangguan saat hujan dibandingkan dengan internet kabel.

Pasalnya, layanan internet ini bergantung pada satelit yang letaknya di luar bumi, jauh dari daratan.

Jadi, sinyal satelit biasanya ditransmisikan melalui gelombang radio yang berjalan melalui udara terbuka dan dapat terhambat ketika menghadapi air, bangunan, bahkan dedaunan lebat.

Nah, saat hujan, air menjadi partikel yang memenuhi udara. Air adalah salah satu partikel yang dapat membelokkan gelombang radio.

Baca juga: Mengapa Koneksi Internet Jadi Lemot saat Hujan?

Makanya, ketika hujan lebat turun, partikel air di udara dapat melemahkan, memblokir, atau membelokkan sinyal satelit sehingga membuat sinyal tidak jelas atau lemah. Alhasil, koneksi internet satelit bisa terganggu, lemot, atau bahkan terputus.

Selain itu, koneksi internet yang lemot juga bisa dirasakan setelah hujan reda, khususnya ketika pengguna tinggal di area dengan pepohonan yang rimbun.

Pasalnya, pohon dan dedaunan yang memiliki kadar air yang tinggi dan juga dapat menghalangi atau melemahkan sinyal satelit sehingga memengaruhi kecepatan koneksi internet.

2. Cuaca yang merusak infrastruktur internet

Tidak hanya internet satelit, internet kabel juga bisa terganggu karena cuaca buruk, seperti misalnya banjir akibat hujan lebat. Air dapat menyebabkan kerusakan fisik pada kabel, terutama jika jaringan telekomunikasi menggunakan infrastruktur lama.

Misalnya seperti akses internet berbasis teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line). Hal ini karena sebagian besar pemasangan kabel internet berada di bawah tanah.

Jadi jika hujan lebat hingga mengakibatkan banjir, uap air dapat masuk ke infrastruktur internet kabel, seperti kabel atau konektornya.

Bila uap air masuk ke kabel atau konektor internet, ini dapat mengganggu sinyal atau bahkan memblokir sinyal sepenuhnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com