"Gejala yang dikeluhkan saat masuk angin itu biasanya datang sebelum penyakit aslinya timbul," kata sosok yang meneliti kerokan bisa meredakan masuk angin dan nyeri otot itu.
Baca juga: Sering Masuk Angin Bisa Jadi Gejala Apa?
Masuk angin dalam istilah medis, Didik menjelaskan, saat orang tidak enak badan, suhu tubuh bagian belakang tubuhnya akan turun.
Akibatnya, terjadi defisiensi energi (panas) pada bagian belakang tubuh penderita.
Itulah sebabnya, kalangan medis mengaitkan masuk angin dengan common cold.
"Common cold yang banyak dikeluhkan orang yang masuk angin di sini tidak disebabkan virus," ujarnya.
Didik menyebut beberapa penyebab umum masuk angin, antara lain:
Supaya tidak gampang terkena masuk angin, terutama di musim hujan atau musim pancaroba, Anda disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh dan cukup tidur.
Baca juga: Gejala Masuk Angin Dikaitkan dengan Omicron, Kondisi Apa Itu?
Cara mengatasi masuk angin perlu disesuaikan dengan gejala penyakitnya.
Masuk angin yang merujuk pada gejala pilek, flu, batuk, dan radang tenggorokan:
Masuk angin yang merujuk pada gangguan lambung:
Jika gejala masuk angin tak kunjung berkurang setelah beberapa hari, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Mahardini Nur Afifah | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.