Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikaitkan Gejala Omicron, Kenali Penyebab dan Cara Atasi Masuk Angin

Kompas.com - 05/02/2022, 19:18 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

"Gejala yang dikeluhkan saat masuk angin itu biasanya datang sebelum penyakit aslinya timbul," kata sosok yang meneliti kerokan bisa meredakan masuk angin dan nyeri otot itu.

Baca juga: Sering Masuk Angin Bisa Jadi Gejala Apa?

Masuk angin terkait sindrom dingin

Masuk angin dalam istilah medis, Didik menjelaskan, saat orang tidak enak badan, suhu tubuh bagian belakang tubuhnya akan turun.

Akibatnya, terjadi defisiensi energi (panas) pada bagian belakang tubuh penderita.

Itulah sebabnya, kalangan medis mengaitkan masuk angin dengan common cold.

"Common cold yang banyak dikeluhkan orang yang masuk angin di sini tidak disebabkan virus," ujarnya.

Didik menyebut beberapa penyebab umum masuk angin, antara lain:

  • Kondisi tubuh tidak fit karena terlalu lelah atau kerja berlebihan
  • Kurang asupan
  • Kurang tidur
  • Daya tahan tubuh lemah.

Supaya tidak gampang terkena masuk angin, terutama di musim hujan atau musim pancaroba, Anda disarankan untuk menjaga daya tahan tubuh dan cukup tidur.

Baca juga: Gejala Masuk Angin Dikaitkan dengan Omicron, Kondisi Apa Itu?

Cara mengatasi masuk angin

Cara mengatasi masuk angin perlu disesuaikan dengan gejala penyakitnya.

Masuk angin yang merujuk pada gejala pilek, flu, batuk, dan radang tenggorokan:

  • bisa diredakan dengan minum seduhan rempah seperti jahe, pala, kencur yang dicampur madu dan perasan lemon.

Masuk angin yang merujuk pada gangguan lambung:

  • bisa diredakan dengan obat penetral asam lambung.

Jika gejala masuk angin tak kunjung berkurang setelah beberapa hari, Anda perlu berkonsultasi ke dokter.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Mahardini Nur Afifah | Editor: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com