Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BMKG soal Puncak Musim Hujan dan Penyebab Banyak Terjadi Banjir

Kompas.com - 22/01/2022, 12:50 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

Kendati begitu, Supari menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG, curah hujan pada periode puncak musim hujan 2022 lebih rendah daripada tahun 2021 lalu.

Namun, prediksi curah hujan yang tidak lebih tinggi dibandingkan tahun lalu ini bukan berarti tidak ada potensi kondisi cuaca ekstrem terjadi.

"Prediksi kami (curah hujan) tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu," kata dia.

"Tapi sangat mungkin terjadi kondisi ekstrem individual yang lebat dari tahun lalu, terutama event-event (peristiwa-peristiwa cuaca ekstrem atau hujan lebat) yang skalanya kecil," imbuhnya.

Baca juga: Sampai Kapan Puncak Musim Hujan Berlangsung? Ini Prediksi BMKG

Adapun wilayah yang diprakirakan akan mengalami puncak musim hujan di bulan Januari dan Februari 2022 yakni sebagai berikut:

  • Sebagian wilayah Sumatera bagian selatan
  • Seluruh wilayah di Pulau Jawa Seluruh wilayah di Pulau Bali
  • Seluruh wilayah di Nusa Tenggara Barat
  • Seluruh wilayah di Nusa Tenggara Timur
  • Sebagian Kalimantan Selatan
  • Beberapa wilayah di Pulau Sulawesi

Dengan masih berlangsungnya puncak musim hujan, masyarakat diminta untuk tetap tenang sembari meningkatkan kewaspadaan dan melakukan mitigasi sebagai bentuk antisipasi dari potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.

"Waspadai potensi curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya bencana seperti banjir dan tanah longsor," tegasnya.

Tidak hanya banjir dan tanah longsor, dalam kondisi seperti saat ini risiko bencana seperti rob, jalan licin dan berlubang, pohon tumbang, angin kencang juga perlu diwaspadai.

(Sumber:Kompas.com/Penulis: Luthfia Ayu Azanella, Ellyvon Pranita | Editor: Rendika Ferri Kurniawan, Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com