Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Infeksi Cacing Kremi

Kompas.com - 22/01/2022, 09:27 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

Namun obat anti cacing digunakan untuk membunuh cacing kremi, bukan telurnya.

Dokter kemungkinan akan merekomendasikan satu dosis obat yang tersedia tanpa resep dan dengan resep dokter.

Dosis lain biasanya diulang setelah 2 minggu. Ini mengobati cacing yang menetas sejak pengobatan pertama.

Baca juga: 8 Penyebab Anus Gatal, Tak Hanya Cacingan

Perawatan berikut dapat dilakukan untuk mengontrol telur:

  • Bersihkan kursi toilet setiap hari Jaga agar kuku tetap pendek dan bersih
  • Cuci semua sprei dua kali seminggu
  • Cuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet.
  • Hindari menggaruk area yang terinfeksi di sekitar anus. Menggaruk anus dapat mencemari jari-jari dan segala sesuatu yang disentuh.

Komplikasi

Infeksi cacing kremi yang khas tidak menyebabkan masalah serius. Dalam keadaan yang jarang terjadi, infestasi berat dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin wanita.

Parasit dapat melakukan perjalanan dari daerah anus ke vagina lalu ke rahim, saluran tuba dan di sekitar organ panggul.

Hal ini dapat menyebabkan masalah seperti peradangan pada vagina (vaginitis) dan peradangan pada lapisan dalam rahim (endometritis).

Meskipun jarang, komplikasi lain dari infeksi cacing kremi antara lain:

  • Infeksi saluran kemih
  • Penurunan berat badan
  • Infeksi pada bagian perut (rongga peritoneum)

Baca juga: Infeksi Cacing Kremi

Pencegahan infeksi cacing kremi

Cuci tangan selepas dari kamar mandi dan sebelum menyiapkan makanan. Sering-seringlah mencuci seprai dan pakaian dalam, terutama milik anggota keluarga yang terkena.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Luthfi Maulana Adhari | Editor: Resa Eka Ayu Sartika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com