Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukti Sanitasi Buruk di Masa Lalu, Cacing Parasit Ditemukan di Toilet Berusia 2700 Tahun

Kompas.com - 06/01/2022, 19:01 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Tim peneliti menemukan telur cacing parasit di bawah toilet batu berusia 2700 tahun di sebuah kompleks permukiman elit.

Temuan di wilayah yang saat ini merupakan daerah Israel itu pun menunjukkan, bahwa para elit pada saat itu menderita karena sanitasi yang buruk.

Hal ini lantaran peneliti menduga cacing mungkin bertanggung jawab atas kesehatan yang buruk dari beberapa penghuni kompleks tersebut.

Mengutip Gizmodo, Rabu (5/1/2022) toilet yang berasal dari abad ke-7 SM ini ditemukan pada tahun 2019 di Yerusalem selatan.

Baca juga: 5 Cacing Parasit yang Bisa Hidup di Tubuh Manusia

Tim peneliti menggali lubang pembuangan di bawah toilet, dengan harapan menemukan informasi tentang kondisi sanitasi saat itu.

Dan mereka berhasil mengidentifikasi empat spesies cacing parasit yang diketahui menginfeksi manusia.

Cacing yang dimaksud adalah telur cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing pita (Taenia), cacing gelang (Ascaris lumbricoides), dan cacing kremi (Enterobius vermicularis).

“Ini adalah telur yang dapat bertahan lama, dan di bawah kondisi khusus yang disediakan oleh lubang pembuangan, mereka bertahan selama hampir 2.700 tahun," kata Dafna Langgut, ahli paleobotani di Universitas Tel Aviv dan penulis utama makalah tersebut.

Cacing usus adalah parasit yang menyebabkan gejala seperti sakit perut, mual, diare, dan gatal-gatal.

Beberapa dari mereka sangat berbahaya bagi anak-anak dan dapat menyebabkan kekurangan gizi, keterlambatan perkembangan, kerusakan sistem saraf, dan dalam kasus ekstrim bahkan kematian.

Parasit ini tidak menghilang, namun masih ada sampai sekarang. Cacing gelang tertelan oleh manusia melalui makanan yang terkontaminasi (atau dengan cara lain menelan kotoran), dan cacing pita dapat menginfeksi kita melalui daging sapi mentah atau setengah matang.

Peneliti juga mengungkap ketika masih digunakan, toilet kuno ini terletak di taman sebuah perkebunan besar. Berdasarkan skala situs dan ukiran batu dekoratif yang ditemukan di dalamnya, penghuninya kemungkinan adalah orang kaya.

Baca juga: Muntah dan Diare, Ditemukan Cacing Parasit Menggeliat di Dalam Perut Pria Ini

Tim peneliti mencatat bahwa kotoran manusia mungkin telah digunakan sebagai pupuk selama abad ke-7 SM, yang berarti parasit akan memiliki banyak kesempatan untuk berkembang dan menyebar, terutama mengingat kurangnya sanitasi pada saat itu.

Toilet kuno ini bukan satunya-satunya yang ditemukan di wilayah Israel. Lubang pembuangan lain juga ditemukan, salah satunya di Tell el Ajjul berasal dari antara abad ke-15 SM dan abad ke-13 SM, dan yang lainnya berasal dari pertengahan abad ke-14 SM.

Studi dipublikasikan di International Journal of Paleopathology.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com