Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat, Kriteria Penerima dan Kisaran Harga Vaksin Booster Mulai 12 Januari

Kompas.com - 09/01/2022, 07:33 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster Covid-19 akan mulai disuntikkan pada 12 Januari 2022.

Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan program vaksin booster tersebut berdasarkan kriteria dan syarat penerima vaksin.

"Update program vaksinasi booster sudah diputuskan oleh Bapak Presiden akan jalan 12 Januari," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (3/1).

Vaksin booster adalah suntikan dosis tambahan vaksin untuk memperkuat antibodi yang sudah terbentuk. Vaksin ini diberikan pada orang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 sebelumnya.

Dikutip dari CNN, vaksin booster ini akan disebar ke 244 kabupaten/kota di Indonesia. Vaksin ini akan diberikan kepada masyarakat umum yang sudah memenuhi semua kriteria dan syarat.

Syarat dan kriteria penerima vaksin dosis ketiga

Baca juga: Intip Kisaran Harga Vaksin Covid-19 Booster

Berikut ini syarat dan kriteria penerima vaksin booster:

  • Berusia 18 tahun ke atas
  • Tinggal di kabupaten/kota yang memenuhi kriteria capaian vaksinasi dosis pertama 70 persen dan 60 persen untuk dosis kedua. Terdapat 244 kabupaten/kota yang memenuhi kriteria ini.
  • Sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis kedua minimal 6 bulan.

Pemberian vaksin booster ini juga akan diprioritaskan untuk lansia dan orang yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.

Rencananya jenis vaksin yang diberikan berupa jenis yang sama dengan vaksin sebelumnya atau homolog dan dapat juga dengan jenis yang berbeda atau heterolog sesuai rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

Itulah kriteria dan syarat penerima vaksin booster di Indonesia pada 12 Januari mendatang.

Kisaran harga vaksin booster

Mengutip KompasTV, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan biaya vaksin booster ini di kisaran Rp 300.000.

"Ya paling mahal berapa ya, harganya di bawah Rp300.000," kata Budi usai membuka kegiatan Health Business Gathering 2021 di Mulia Resort Nusa Dua, Bali, Jumat (3/12/2021).

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tengah memproses registrasi lima jenis vaksin Covid-19 yang akan dijadikan vaksin boster.

Mengutip Kompas.com, kelima merek tersebut adalah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac/Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm. Sejumlah vaksin Covid-19, datanya masih dilengkapi sebagai vaksin booster dengan melakukan uji klinik.

Diperkirakan dalam waktu dekat data tersebut akan lengkap sehingga BPOM bisa mengeluarkan emergency use authorization (EUA).

Berikut lima vaksin Covid-19 yang akan dijadikan vaksin booster pada Januari ini beserta rincian harganya, dikutip dari Kontan.co.id:

1. Pfizer

Berdasarkan data UNICEF, harga vaksin Covid-19 merek Pfizer ini antara 10-23,15 dollar AS atau Rp 142.828 hingga Rp 330.681 per dosisnya.

Baca juga: Golongan yang Mendapat Vaksin Booster Covid-19 Gratis Mulai 12 Januari

Harga vaksin Pfizer di Afrika Selatan adalah yang termurah, yaitu 10 dollar AS sedangkan yang termahal ada di Uni Eropa 23,15 dollar AS. Sementara di AS, harga vaksin ini 19,5 dollar AS atau Rp 278.540 per dosis.

2. Astrazeneca

Berdasarkan data vaccine market di dashboard UNICEF, vaksin Covid-19 merek Astrazeneca ini harganya 2,19-13,27 dollar AS atau Rp 31.289 hingga Rp 189.599 per dosis.

Harga vaksin ini di Filipina sebesar 5 dollar AS atau Rp 71.439 per dosis. Sementara di Brazil hanya 3,16 dollar AS atau Rp 45.148 per dosis.

3. Sinopharm

Berdasarkan data UNICHEF, harga vaksin Covid-19 merek Sinopharm berkisar 9-36 dollar AS atau setara Rp 128.586 hingga Rp 514.344 per dosisnya.

Harga vaksin termurah ada di Argentina dan termahal di Hongaria.

Di Indonesia, merek vaksin Covid-19 ini digunakan untuk program Vaksin Gotong Royong, sehingga pemerintah telah menetapkan harga vaksin Sinopharm sebesar Rp 321.660 per dosis.

Hal ini sesuai yang diatur pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong.

4. Coronav

Vaksin Covid-19 merek Coronav ini biasa disebut Sinovac, merupakan vaksin yang diproduksi oleh PT Bio Farma. Berdasarkan data UNICEF, harga vaksin ini di Indonesia 13,6 dollar AS atau Rp 194.355 per dosisnya.

5. Zifivax

Baca juga: Informasi Lengkap Vaksin Booster: Berbayar atau Gratis, Kelompok Prioritas, Tarif, hingga Jenis

Merek vaksin Covid-19 ini memang asing di telinga tapi BPOM telah menerbitkan EUA untuk vaksin Zifivac pada 7 Oktober 2021 dan memiliki tingkat efektivitas hingga 81,71 persen.

Namun vaksin yang diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical ini belum dipublikasikan harganya.

Demikian perkiraan harga vaksin booster yang akan diberlakukan pada Januari ini. Diharapkan pemerintah mengatur harga vaksin booster agar lebih bisa terjangkau bagi masyarakat.

(Sumber : Kompas.com Penulis Isna Rifka | Editor Erlangga Djumena)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com