Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Transfer Beda Bank Rp 2.500, Ini Cara Transfer dari BCA, BRI, Mandiri dan BTN

Kompas.com - 25/12/2021, 18:20 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sistem transfer baru dari Bank Indonesia melalui Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast bisa lebih murah yaitu Rp 2.500.

Tarif ini lebih rendah dibanding melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Kendati demikian, belum semua bank menerapkan sistem BI Fast di semua channel mereka. Penerapan dilakukan bertahap.

Berikut ini bank yang menggunakan layanan BI Fast dan channelnya.

Transfer dari BCA

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menjelaskan, lewat keterangan tertulis Jumat, (24/12/2021), bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BCA) turut berpartisipasi mendukung upaya penyelenggaraan BI Fast di tahap pertama.

Pada Jumat (24/12/2021), BCA telah mengimplementasikan penambahan layanan transfer antar bank, yakni BI FAST pada channel myBCA versi website https://mybca.bca.co.id/.

Dia menjelaskan melalui layanan BI Fast, nasabah kini dapat melakukan transaksi transfer antar bank dengan tarif jauh lebih terjangkau dari transfer LLG, yakni Rp 2.500 per transaksi.

Baca juga: Cara Transfer Beda Bank Tarif Rp 2.500 dari BCA, Mandiri, BRI, dan BTN

Dengan layanan tersebut, nasabah dapat dengan mudah melakukan transfer ke rekening antar bank secara online yang tersedia 24 jam 7 hari dalam satu minggu.

Untuk channel lainnya, antara lain KlikBCA, BCA Mobile, ATM, penerapannya dilakukan secara bertahap.

Oleh karena itu nasabah belum bisa melakukan transfer dengan biaya Rp 2.500 menggunakan channel-channel tersebut.

Melansir laman BCA, myBCA bisa diakses pada smartphone bersistem operasi iOS dan Android, dan juga dapat diakses melalui desktop di https://mybca.bca.co.id.

Untuk menggunakan myBCA, Anda perlu BCA ID. BCA ID merupakan user ID untuk mengakses e-channel BCA yang bisa Anda buat sendiri dengan mudah. Anda dapat menghubungkan minimal satu rekening BCA dengan satu BCA ID.

BCA ID dapat digunakan untuk mengakses dan bertransaksi, baik finansial maupun non-finansial di layanan e-channel BCA, seperti myBCA dan Welma.

BCA ID bisa terdiri dari angka, huruf, atau kombinasi keduanya dengan minimal 6 karakter dan maksimal 21 karakter.

Sementara, password BCA ID terdiri dari kombinasi angka, huruf kecil dan huruf kapital dengan minimal 8 karakter serta maksimal 24 karakter.

Untuk membuat BCA ID melalui website, langkahnya sebagai berikut:

  • Kunjungi https://mybca.bca.co.id/auth/register
  • Masukkan nomor kartu ATM
  • Buat BCA ID baru dan password untuk BCA ID
  • Masukkan email
  • Klik "Saya menyetujui ketentuan BCA ID dan myBCA"
  • Klik "Lanjut".
  • Untuk mendaftar BCA ID melalui aplikasi langkahnya:
  • Download myBCA
  • Pilih "Registrasi"
  • Isikan data yang diperlukan seperti nama akun BCA ID, email, dan password
  • Masukkan nomor kartu ATM
  • Masukkan PIN m-BCA. Untuk pengguna mBCA, akses myBCA memerlukan verifikasi PIN
  • Buka email yang didaftarkan, lalu aktivasi akun Anda dengan klik link yang dikirimkan
  • BCA ID siap digunakan.

Untuk informasi lengkap terkait myBCA, dapat mengunjungi situs www.bca.co.id/mybca

Transfer dari Bank Mandiri

Baca juga: Kode Bank Mandiri untuk Keperluan Transfer di ATM

Diberitakan Kompas.com, 22 Desember 2021, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mulai melakukan uji coba implementasi sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI Fast, setelah sistem itu resmi diluncurkan pada 21 Desember.

Pada tahap awal, Bank Mandiri akan mengimplementasikan BI-Fast pada dua platform perbankan digital andalannya, yakni Livin' dan juga Kopra untuk layanan cash management dan corporate payable.

"Implementasi layanan BI-Fast di Bank Mandiri akan dilakukan secara bertahap ke publik," ujar Thomas.

Dalam implementasinya, Thomas menyebutkan, Bank Mandiri akan mengikuti ketentuan Bank Indonesia (BI) untuk mengenakan tarif BI-Fast kepada nasabah sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Transfer dari BRI

Melansir Kompas.com, Jumat (24/12/2021), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mulai mengimplementasikan sistem pembayaran Bank Indonesia Fast Payment atau BI-Fast.

Rencananya, BRI akan menggunakan BI-Fast pada kanal digital perbankan, yakni BRImo dan Cash Management System (CMS).

Dengan diimplementasikannya sistem tersebut, nasabah BRI nantinya dapat menikmati layanan transfer antarbank dengan tarif sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Namun saat ini sistem pembayaran tersebut tengah diuji coba terlebih dahulu oleh penerapannya di internal perseroan.

"BRI telah melakukan semua skenario test di fase industrial test bersama BI dan peserta BI-FAST tahap 1. Saat ini BBRI sedang melakukan internal testing lanjutan agar dapat menyesuaikan agenda live BI-FAST tahap 1," kata Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani.

Transfer dari BTN

Sementara itu, BTN akan menerapkan sistem BI Fast minggu depan.

Baca juga: Cara Transfer GoPay ke GoPay dan Minta Transfer via Chat

Diberitakan Kompas.com, Jumat (24/12/2021), Direktur Distribution and Retail Funding BTN Jasmin mengungkapkan, BTN sangat mendukung implementasi ini, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bertransaksi non tunai. Adapun channel yang digunakan adalah aplikasi mobile banking BTN.

“Mulai pekan depan, BI Fast akan hadir di aplikasi mobile banking BTN karena Bank BTN mendukung BI-FAST yang memiliki banyak fitur unggulan yang sangat bermanfaat,” kata Jasmin melalui siaran pers.

Jasmin mengatakan, adapun beberapa fitur unggulan yang sangat bermanfaat bagi nasabah, di antaranya, transfer antar bank secara real time yaitu 24 jam selama 7 hari, atau lebih fleksibel dari sebelumnya yang terbatas jam operasionalnya.

Kemudian, nasabah juga dapat menggunakan fitur proxy address.

Fitur ini memungkinkan nomor rekening nasabah dapat diganti dengan alias berupa nomor ponsel atau email, dan yang terpenting adalah biaya yang lebih murah.

Biaya transfer yang dibebankan kepada nasabah maksimal Rp 2.500 per transaksi jika melakukan transfer ke Bank Peserta BI Fast lain.

(Sumber: Kompas.com Penulis Nur Fitriatus Shalihah | Editor Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com