"Setiap orang yang menjadi penggemar Spidey (sebutan Spider-Man) memiliki teorinya sendiri tentang film-film tersebut. Inilah yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat dunia maya," kata Shcherbakova.
Situs phising juga biasanya menjanjikan penggemar bisa mendapatkan informasi yang hanya diketahui orang dalam soal film ini, hingga akses tertentu ke alam semesta superhero lainnya.
Baca juga: Tepati Janji, Tom Holland Ajak Penggemar ke Lokasi Spider-Man: No Way Home
Momentum film Spider-Man sebesar seperti ini, menurut peneliti Kaspersky, menyediakan lingkungan yang ideal bagi cybercriminal untuk dengan mudah melancarkan aksi phising.
Sebab, iming-iming yang dijanjikan bakal memicu respons emosional penggemar sehingga semakin besar kemungkinan korban terperangkap.
Untuk itu, Shcherbakova mengimbau pengguna internet untuk waspada terhadap semua situs yang dikunjunginya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari ThreatPost, Selasa (21/12/2021). "Kami mendorong pengguna untuk waspada terhadap halaman yang mereka kunjungi dan tidak mengunduh file dari situs yang tidak diverifikasi," kata Shcherbakova.
(Sumber: Kompas.com Penulis : Galuh Putri Riyanto
Editor : Yudha Pratomo)