Simak 8 Gejala Varian Omicron dan Kemampuan Penularannya

KOMPAS.com - Setelah pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, kini virus Corona varian Omicron mulai menyebar ke banyak negara.

Kasus pertama infeksi Covid-19 varian Omicron di Indonesia baru saja ditemukan pada Rabu (15/12/2021). Petugas kebersihan di fasilitas karantina Rumah Sakit Wisma Atlet Jakarta menjadi orang pertama yang terdeteksi tertular varian baru tersebut.

Apa itu varian Omicron?

Dilansir dari situs resmi WHO melalui KOMPAS.com, varian Omicron atau B.1.1.529 adalah virus corona varian baru yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

WHO pun telah menetapkan varian Omicron sebagai variant of concern (VoC) pada 26 November 2021.

Penetapan itu berdasarkan saran dari Kelompok Penasihat Teknis WHO tentang Evolusi Virus atau WHO's Technical Advisory Group on Virus Evolution (TAG-VE).

Baca juga: Peringatan WHO: Vaksin Saja Tidak Cukup untuk Hadapi Omicron

Keputusan ini didasarkan pada bukti yang diberikan kepada TAG-VE bahwa Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya.

Adapun varian yang termasuk ke dalam kategori VoC adalah virus yang bisa menyebabkan peningkatan penularan, peningkatan kematian, dan disebut dapat memengaruhi efektivitas vaksin.

Gejala infeksi varian Omicron

Sementara itu, sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (17/12/2021), WHO menjelaskan, saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala infeksi virus Corona varian Omicron berbeda dari varian lainnya.

Dilansir dari NBC melalui KOMPAS.com, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan, terdapat beberapa gejala Covid-19 varian Omicron yang paling umum, yakni:

- Batuk

- Kelelahan

- Hidung tersumbat

- Pilek

Baca juga: Kasus Varian Omicron di Indonesia Naik, Cek Aturan Karantina Terbaru

Selain itu, Ketua Asosiasi Medis Afrika Selatan, Dr Angelique Coetze mengatakan, ada gejala tidak biasa dari Infeksi varian Omicron atau berbeda dengan yang dialami oleh pasien infeksi varian Delta.

Adapun gejala tak biasa infeksi varian Omicron adalah: