Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing Suka Bertengkar pada Malam Hari?

Kompas.com - 11/12/2021, 09:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Mendengar kucing bertengkar pada malam hari tentu tak aneh lagi bagi orang-orang yang di sekitarnya terdapat beberapa hewan berbulu itu.

Selama ini banyak orang mengira bahwa kucing adalah hewan yang aktif pada malam hari. Nyatanya, pendapat itu tidak tepat.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Senin (4/10/2021), Wakil Presiden Urusan Medis di Gallant, Alabama, Amerika Serikat, Shelly Zacharias mengatakan, kucing adalah makhluk krepuskular, yakni peralihan dari siang ke sore hari.

Dilansir dari Pop Sugar melalui KOMPAS.com, Zacharias menjelaskan, kucing liar berburu pada waktu fajar dan senja seperti di habitat aslinya.

"Kucing domestik atau peliharaan mempertahankan kecenderungan ini untuk lebih aktif pada sore dan malam hari, bukan pada siang hari," ujarnya.

Baca juga: Mengapa Kucing Tidur Terus? Ini 3 Penjelasan Ilmiah di Baliknya

Sementara itu, dilansir dari Preventivevet melalui KOMPAS.com, kucing adalah pemburu alami yang berevolusi untuk menangkap mangsanya saat fajar dan senja.

Naluri berburu mangsa itu tidak hilang meskipun kucing telah hidup nyaman sebagai hewan peliharaan dan mendapat makanan dari pemiliknya.

Oleh sebab itu, kucing sering bertemu dengan kucing lainnya pada malam hari. Pertemuan itu seringkali berujung pertengkaran antara sesama kucing.

Setidaknya, ada dua penyebab kucing bertengkar pada malam hari, yakni perebutan mangsa atau makanan, dan perebutan pasangan.

Tingginya populasi kucing di suatu wilayah juga membuat kucing lebih mudah bertemu dan meningkatkan potensi pertengkaran.

Baca juga: 5 Cara Mengembalikan Nafsu Makan Kucing Peliharaan Anda

Menurut penelitian dokter hewan dari Feline Behavior and Training Professional bersertifikat, Marci Koski, wilayah jelajah dan teritori kucing semakin menyempit karena peningkatan jumlah kucing di suatu wilayah.

Potensi perkelahian semakin tinggi jika makanan dan pasangan di wilayah yang padat itu lebih sedikit dibandingkan jumlah kucing yang tinggal.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com