Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebidang Tanah Digital Ini Laku Terjual hingga Rp 42 Miliar

Kompas.com - 27/11/2021, 21:22 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Tidak hanya di dunia nyata, transaksi jual beli tanah ternyata juga bisa terjadi di dunia virtual. Harganya pun tidak main-main, jika dirupiahkan bisa mencapai miliaran.

Pembelian sebidang tanah digital itu dilakukan oleh sebuah perusahaan asal Kanada, Token.com.

Dilansir dari berita Kompas.com, Kamis (25/11/2021), tanah yang dibeli oleh Token.com itu berukuran 116 petak tanah di pusat kawasan mode (Fashion Street) di Decentraland, sebuah dunia virtual berbasis jaringan Ethereum.

Baca juga: Perusahaan Ini Beli Tanah Digital Senilai Rp 42 Miliar

Token.com, lewat keterangan tertulisnya, mengumumkan bahwa tanah digital itu dibeli seharga 618.000 MANA (mata uang digital di Decentraland) atau setara dengan Rp 42,6 miliar, melalui anak perusahaannya yang bernama Metaverse Group.

Setiap bidang tanah digital yang dibeli setara dengan 52,5 kaki persegi (4,8 meter persegi). Itu artinya, secara keseluruhan tanah digital yang dibeli oleh Metaverse Group luasnya mencapai 565,7 meter persegi.

Beli tanah untuk acara gelar fesyen

Transaksi yang dilakukan oleh Token.com tersebut menjadi akuisisi terbesar tanah digital di Centraland, hingga saat ini, menurut keterangan dari Decentraland.

Makin mirip dengan duinia nyata, rencananya, tanah digital yang dibeli tersebut akan dimanfaatkan untuk menggelar peragaan busana (fashion show) dan perdagangan dalam industri mode secara digital.

Baca juga: Nike dan Dyson Mulai Masuk Dunia Virtual Metaverse

Tak hanya itu, Metaverse Group juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan beberapa merek fesyen yang ingin menjangkau audiens baru dan memperluas cakupan layanan perdagangan elektronik mereka di dunia virtual (metaverse).

Beberapa brand fesyen kenamaan dunia sejauh ini sudah ada yang masuk ke dunia metaverse. Di antaranya Louis Vuitton dan Burberry. Dua brand mewah tersebut diketahui telah membuat game berbasis NFT untuk mempromosikan mereknya.

"Fashion menjadi area selanjutnya yang akan mengalami pertumbuhan besar di metaverse," kata Sam Hamilton, Head of Content di Decentraland Foundation.

"Jadi sudah waktunya, Metaverse Group membuat komitmen yang sangat menentukan dengan pembelian tanah di pusat kawasan mode Decentraland ini," lanjut Hamilton.

Di sisi lain, CEO Token.com Andrew Kiguel menuturkan, tanah digital berukuran 116 petak di Decentraland itu akan melengkapi portofolio real estat metaverse yang sudah dimiliki perusahaan sebelumnya.

Baca juga: Harga Kripto: Bitcoin Dekati Rp 1 Miliar, Ethereum Pecah Rekor

"Kami senang anak perusahaan kami (Meteverse Group) berhasil menyelesaikan transaksi real estat digital yang penting ini,” kata Andrew Kiguel.

Melalui Metaverse Group, Tokens.com disebut akan lebih mengembangkan Fashion Street dan membawa peluang baru bagi merek fashion untuk menampilkan merchandise digital baru.

(Sumber:Kompas.com/Galuh Putri Riyanto | Editor: Yudha Pratomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com