Mencari Kucing yang Hilang? Coba 3 Cara Ini agar Kembali Ditemukan

KOMPAS.com - Kucing hilang adalah hal yang paling menakutkan bagi pemilik kucing peliharaan manapun.

Selain membuat kesal dan stres, kucing peliharaan yang hilang tentu membuat pemiliknya sangat khawatir dengan kondisi mereka.

Tak sedikit cerita tentang penganiayaan hewan peliharaan oleh orang-orang jahat, terutama pada kucing dan anjing. Anda pasti tak menginginkan itu terjadi.

Namun sebelum dilanda kepanikan berlebihan, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menemukan kucing peliharaan yang hilang.

Dilansir dari Purina, Rabu (3/11/2021), berikut hal-hal yang bisa Anda lakukan apabila kucing hilang.

Baca juga: Indonesia Peringkat Pertama Penyiksa Hewan di Dunia

1. Mencari kucing di dalam rumah

Kucing menyukai rumah mereka, jadi ada kemungkinan si Meong justru berada di dekat Anda. Pastikan memeriksa setiap lemari, bahkan yang jarang gunakan.

Kucing, terutama anak kucing, bisa masuk ke ruang yang sangat kecil dan mereka dapat menemukan tempat untuk bersembunyi sehingga menemukan kucing yang hilang cukup sulit.

Periksa bagian dalam mesin cuci dan pengering, lalu cari di tempat yang nyaman seperti di bawah tempat tidur dan lemari pakaian.

2. Mencari kucing di sekitar rumah

Setelah Anda yakin bahwa kucing tidak ada di rumah, saatnya melangkah lebih jauh. Mulailah memeriksa dari semak-semak di kebun dan area sekitarnya.

Luangkan setidaknya 15-30 menit untuk memanggil nama kucing, lingkari lokasi terakhir kucing terlihat.

Gunakan salah satu trik yang biasa digunakan untuk membuat kucing datang untuk makan seperti mengocok sebungkus makanan favorit mereka atau makanan kering.

Saat Anda berkeliling, berhentilah, dengarkan, dan berikan perhatian khusus pada garasi atau gudang luar di mana mereka mungkin macet atau terkunci.

Pikirkan terakhir kali kucing ketakutan. Apakah ada tempat khusus yang mereka tuju? Anda mungkin menemukan kucing di taman sebelah rumah, bahkan rumah tetangga yang ramah.

Baca juga: Waspada, Ini 10 Penyebab Kucing Mencret

3. Minta bantuan orang lain

Setelah mencari ke mana-mana dan masih tidak ada tanda-tanda kucing hilang ditemukan, inilah saatnya untuk memberi tahu orang lain bahwa kucing peliharaan Anda hilang.

Sebelum pergi mencari kucing yang hilang, pastikan celah pintu masuk untuk kucing tidak tertutup sepenuhnya sehingga kucing yang pulang tidak akan kesulitan masuk.

Beri tahu tetangga terdekat bahwa kucing milik Anda hilang dan mintalah izin untuk memeriksa garasi, gudang, kebun, dan area rumah mereka lainnya.

Hubungi pusat penyelamatan hewan. Beri deskripsi dan pastikan detail tentang penampilan kucing terbaru.

Tanyakan apakah mereka bersedia memasang poster atau mengunggah tentang kucing peliharaanmu di situs web atau profil media sosial mereka untuk membantu menemukan kucing Anda.

Selain itu, hubungi Cats Protection atau badan amal penyelamatan hewan setempat untuk mengetahui apakah ada kucing yang ditemukan oleh mereka atau diserahkan oleh orang asing kepada mereka.

Baca juga: Kucing Peliharaan Hilang? Lakukan Hal 3 Ini

5. Memasang selebaran kucing hilang

Siapkan selebaran dengan informasi yang relevan tentang kucing, termasuk nama, deskripsi fisik, dan foto terbarunya. Informasi kontak sebaiknya mencakup nama, nomor telepon, dan alamat email Anda.

Tunjukkan pamflet tentang kucing yang hilang kepada orang yang lewat dan minta mereka untuk mengawasi kucingmu yang hilang.

Pasang dan sebarkan selebaran di mana pun kucing hilang terakhir kali terlihat serta di seluruh lingkungan rumah. Kunjungi tempat-tempat seperti toko, kantor pos, pub, pusat kebugaran, dan sebagainya yang ada di sekitaran rumahmu.

Setelah itu, tanyakan apakah mereka bersedia memajang profil tentang kucing yang hilang untuk membantu pencarian.

Terakhir, Anda bisa memanfaatkan media sosial milikmu seperti Facebook, Twitter, dan Instagram guna mencari kucing yang hilang.

Dengan begitu, teman-teman Anda dan komunitas pecinta kucing dapat membagikannya untuk memperluas pencarian.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Abdul Haris Maulana | Editor: Esra Dopita Maret)