Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing Tua Juga Bisa Pikun, Begini Gejala dan Cara Merawatnya

Kompas.com - 07/11/2021, 08:29 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendapati kucing tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan hanya berdiri mematung? Tak hanya manusia, kucing juga bisa mengalami pikun.

Dua gelagat tersebut merupakan pertanda hewan kesayangan Anda tengah menderita demensia atau pikun.

Dilansir dari BBC, Selasa (07/09/2021), tak hanya kucing, demensia bisa dialami pada anjing.

Sayangnya, gangguan memori yang terjadi akibat proses penuaan ini sering tak terdeteksi oleh pemiliknya.

Untuk itu, pecinta anjing dan kucing disarankan agar lebih waspada terhadap gejala demensia pada anak-anak kaki empat mereka.

Penanganan pada gejala yang masih dini bisa sangat menentukan tingkat keparahan pikun yang bisa menyerang pada anjing dan kucing lansia.

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Jenis-Jenis Pasir Kucing yang Perlu Diketahui

Mengenal pikun pada kucing

Pikun pada kucing disebut Cognitive Dysfunction Syndrome (CDS), yaitu proses penuaan yang terjadi pada otak kucing.

Meskipun CDS atau pikun pada kucing adalah proses yang terjadi sangat lamban, tetapi tetap ada acuan gejala yang bisa Anda perhatikan.

Pengamat perilaku binatang dari Vets4Pets, Dr. Huw Stacey, mengatakan banyak orang merasa tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah perubahan tingkah laku kucing tua di dalam rumah.

Sebagian besar pemilik menganggap kecelakaan-kecelakaan kecil yang dilakukan kucing dan anjing tua di dalam rumah hanyalah efek dari penuaan saja dan itu wajar.

Padahal menurut Stacey, diagnosis dan penanganan dini pada kasus demensia binatang bisa memperlambat proses pikun yang menggerogoti otak mereka.

Baca juga: 5 Cara Mengajak Kucing Bermain dan Tidak Mager di Rumah

Gejala pikun pada kucing

Menurut PetMD, gejala pikun akan mulai terlihat ketika kucing menginjak usia 10 tahun ke atas.

Kucing dengan demensia akan mengalami perubahan siklus tidur, seperti selalu terjaga setiap malam dan tertidur sepanjang hari.

Gejala umum pikun pada kucing biasa disebut DISHA, yaitu Disorientation, Interaction, Sleep-wake cycle, House soiling dan Activity.

Secara garis besar, inilah gejala pikun yang sering terjadi pada kucing:

  • Kucing akan mengalami disorientasi atau kebingungan.
  • Kucing akan mengalami perubahan interaksi dengan lingkungan di sekelilingnya.
  • Siklus tidur bangun kucing akan berubah tak seperti biasanya.
  • Kucing akan semakin sering menandai rumahnya dengan semprotan urine.
  • Akan ada perubahan aktivitas harian, dari yang biasanya aktif menjadi lebih banyak diam.
  • Kucing lebih sering terlihat gelisah tanpa sebab.
  • Kucing akan menjilati tubuhnya lebih sering karena ia merasa belum membersihkan bulu-bulunya.
  • Kucing akan lamban mempelajari perintau baru dari manusia.
  • Kehilangan selera makan.
  • Kucing lebih sering mengeong tanpa sebab.

Baca juga: 5 Spesies Kucing Terbesar di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com