7 Cara agar Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga di Musim Pancaroba

KOMPAS.com - Musim kemarau kini sudah mulai berakhir dan sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Peralihan di antara keduanya ini biasa disebut sebagai musim pancaroba.

Biasanya, daerah yang mengalami musim pancaroba ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.

Kadang terasa panas pada pagi hingga tengah hari, tapi kemudian bisa turun hujan hingga malam hari sehingga membawa hawa dingin.

Baca juga: 8 Tips Menjaga Kesehatan pada Musim Pancaroba dan Pandemi Covid-19

Akibatnya, daya tahan tubuh bisa menjadi turun bila tidak dijaga dengan benar. Supaya tubuh tetap fit untuk beraktivitas seharian, penting bagi kita menjaga kondisi kebugaran tubuh.

Terlebih saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar berlalu. Sehingga risiko tertular penyakit makin besar apabila tubuh dalam kondisi yang tidak fit.

Berikut ini adalah cara agar tetap sehat di musim pancaroba

1. Penuhi kebutuhan cairan pada tubuh

Yang pertama adalah dengan menjaga asupan air yang masuk ke tubuh. Pastikan kebutuhan cairan pada tubuh kita terpenuhi.

Asupan cairan penting untuk membantu menghindarkan kita dari kekurangan cairan atau dehidrasi.

Karena itu, paling tidak minumlah sekitar 8 gelas atau 2 liter air putih per hari. Lalu kurangi konsumsi minuman bersoda, tinggi gula, atau kafein, di mana minuman-minuman tersebut dapat menyebabkan perut kembung.

Coba perbanyak minum air hangat, kemudian jika ingin minuman yang memiliki rasa, lebih baik konsumsi jus buah-buahan.

PEXELS/MAURICIO MASCARO Ketika Anda banyak minum, maka fungsi ginjal pun bisa terjaga dengan baik.

2. Istirahat yang cukup

Jangan forsir tubuh secara berlebihan. Dalam kondisi cuaca di musim pancaroba seperti saat ini, tubuh yang lemah bisa rentan terkena berbagai macam penyakit.

Istirahat yang cukup, seperti tidur malam selama 7-8 jam sehari. Jika kurang waktu istirahat atau tidur, tubuh menjadi lemah dan kehilangan tenaga. Gejalanya bisa dengan tubuh akan terasa lemas, lesu, dan pusing.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Penyakit yang Sering Muncul saat Musim Hujan

3. Makan makanan yang bergizi

Selain asupan cairan yang cukup, asupan makanan gizi seimbang juga diperlukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga.

Makanan yang sehat dengan gizi seimbang diperlukan tubuh untuk membantu melawan bakteri atau virus penyebab penyakit.

Misalnya seperti konsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Lalu kurangi atau kalau bisa hindari makan makanan cepat saji dan tinggi lemak.

Selain itu, jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan makanan dan minuman, termasuk perlengkapan makan dan minum yang kita gunakan sehari-hari.

4. Selalu sedia payung atau jas hujan

Karena cuaca yang tidak menentu, sebaiknya Anda sedia payung atau jas hujan ketika bepergian ke luar rumah. Agar tubuh lebih terlindungi, sebaiknya gunakan jaket atau pakaian hangat ketika berkendara sepeda motor.

Karena kondisi kehujanan atau kedinginan bisa menurunkan sistem imun tubuh. Dalam kondisi daya tahan tubuh yang sedang melemah itu, berbagai jenis virus dan bakteri pada akhirnya gampang menyerang.

5. Tetap berpikir positif

Pikiran-pikiran negatif pada diri kita dapat membuat diri menjadi stres. Hal ini apabila dibiarkan dapat menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis yang dapat melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang.

Amazfit Ilustrasi olahraga

6. Olahraga teratur

Olahraga adalah kunci tubuh yang sehat. Jangan lupa untuk olahraga teratur minimal 3 kali seminggu.

Rutin olahraga dapat menjaga fungsi tubuh dengan baik. Sebab, dengan berolahraga dapat mengurangi peradangan dan mendukung sel-sel yang melawan bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit.

Sebagai bonus tambahan, hormon endorfin dari olahraga juga bisa mengurangi stres.

Baca juga: Sudah Sampai Malaysia, Ini 5 Fakta Covid-19 Varian Delta Plus AY.42

7. Jangan abaikan protokol kesehatan

Ingat, pandemi Covid-19 masih ada. Tetap jalankan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kita tidak boleh abai dengan protokol kesehatan pandemi Covid-19 yakni dengan mematuhi 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas).

(Sumber:Kompas.com/Retia Kartika Dewi | Editor: Sari Hardiyanto)