Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Efektivitas Vaksin 3 Vaksin Covid-19 Turun Setelah 6 Bulan

Kompas.com - 13/11/2021, 09:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com – Penelitian mengatakan bahwa efektivitas vaksin Covid-19 diproduksi Pfizer-BioNTech, Moderna, dan Johnson & Johnson turun secara signifikan saat varian Delta mewabah di Amerika Serikat (AS).

Dilansir WebMD melalui Kompas.com, Minggu (7/11/2021), dan dilakukan oleh tim peneliti dari Public Health Institute di Oakland, peneliti dari Veterans Affairs Medical Center di San Francisco, serta tim peneliti di University of Texas Health Science Center.

Dari para veteran yang terlibat penelitian, sekitar 500.000 orang menjalani vaksinasi Covid-19, dan 300.000 di antaranya tidak divaksinasi.

Populasi penelitian mayorita adalah pria. Sekitar 48 persen dari kelompok studi berusia 65 tahun atau lebih, 29 persen peserta berusia 50-64 tahun, an 24 persen lainnya berusia di bawah 50 tahun.

Penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Science tersebut mengatakan, tiga vaksin yang memberikan perlindungan dari varian Delta saat pertama kali terdeteksi di AS pada bulan Maret lalu, tingkat efektivitasnya menurun setelah enam bulan kemudian.

Baca juga: Rekomendasi IDAI Terbaru Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Berdasarkan temuan peneliti, dua dosis vaksin Moderna menurun tingat efektivitasnya. Sebelumnya, vaksin Moderna 89 persen efektif pada bulan Maret dan menjadi 58 persen efektif pada bulan September.

Kemudian, vaksin Pfizer-BioNTech dari efektivitas 87 persen menjadi 45 persen efektif selama periode waktu yang sama.

Sementara itu, vaksin Johnson & Johnson menunjukkan penurunan paling drastis, yakni dari efektivitas sebesar 86 persen menjadi 13 persen selama rentang waktu tersebut.

“Singkatnya, meskipun vaksinasi tetap melindungi terhadap infeksi SARS-CoV-2, perlindungan (vaksin) berkurang ketika varian Delta muncul di AS, dan penurunan ini tidak berbeda berdasarkan usia,” catar peneliti dalam penelitian tersebut.

Ketiga vaksin ini juga kehilangan efektivitasnya dalam memberikan perlindungan terhadap kematian pada 65 veteran dan lebih banyak setelahnya hanya dalam waktu 3 bulan.

Baca juga: Jangan Ragu, Penyintas Covid-19 Boleh Vaksin 1 Bulan Setelah Sembuh

Namun, jika dibandingkan dengan peserta yang tidak divaksinasi dalam kelompok usia tersebut, orang yang mendapatkan vaksin Moderna memiliki risiko lebih kecil 76 persen untuk meninggal karena Covid-19.

Efektivitas vaksin yang didapatkan sebesar 70 persen dari vaksin Pfizer-BioNTech dan 52 persen dari vaksin Johnson & Johnson pada kelompok usia yang sama dibandingkan dengan mereka yang tidak divaksinasi.

Bagi veteran di bawah usia 65 tahun, perlindungan dari Covid-19 yang fatal mencapai 84 persen jika mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech, 82 persen dari vaksin Moderna, serta sebesar 73 persen dari vaksin Johnson & Johnson.

Para peneliti mengatakan, penelitian yang mereka lakukan menegaskan perlunya vaksin booster dan protokol kesehatan seperti sertifikat vaksin, perintah vaksinasi, penggunaan masker, cuci tangan, dan jaga jarak atau social distancing.

(Penulis: Zintan Prihatini | Editor: Bestari Kumala Dewi)

Sumber: KOMPAS.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com