Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Bukan Racun, Air Kelapa Tidak Menetralkan Efek Samping Vaksin

Kompas.com - 16/10/2021, 18:39 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Selama ini air kelapa dipercaya oleh masyarakat luas sebagai penawar atau pertolongan pertama pada orang yang keracunan makanan.

Namun belakangan, air kelapa dianggap juga dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi Covid-19.

Seorang warganet mengungkapkan klaim tersebut melalui media sosial Twitter @tubirfess pada 4 Oktober 2021.

Warganet itu menceritakan pengalaman kawannya yang meminum air kelapa usai menerima vaksin, agar tidak merasakan efek samping vaksin.

"Btw! Temenku abis vaksin minum air kelapa, katanya biar vaksinnya ga bekerja(???)

Serius nanya, apa hubungannya air kelapa sama v4ksin?" tulis warganet itu.

Lalu, benarkah air kelapa berkhasiat untuk menetralkan efek samping vaksin?

Baca juga: Benarkah Minum Air Kelapa Dapat Menetralkan Efek Samping Vaksin? Ini Kata Kemenkes

Belum ada bukti ilmiah

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, klaim bahwa air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi adalah hoaks.

Ia mengatakan, efek samping merupakan bagian dari respons tubuh saat menerima vaksin.

"Efek samping merupakan bagian dari respons tubuh kita saat dilatih oleh antigen dari vaksin yang dsuntikan," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/10/2021).

Nadia mengatakan, belum ada bukti ilmiah maupun hasil uji klinis yang mendukung klaim air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi.

"Belum ada kajian atau uji klinis bahwa kelapa dapat menetralkan efek sampaing vaksin," kata Nadia.

Menurut dia, klaim bahwa minum air kelapa dapat menetralkan efek samping pasca-vaksinasi kemungkinan hanya dampak psikologis dari orang yang melakukan hal tersebut.

"Mungkin hanya dampak psikologis saja," kata Nadia.

Selain itu, minum air kelapa setelah menerima vaksin juga tidak akan berdampak terhadap manfaat kekebalan yang dihasilkan dari vaksin yang disuntikkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com