Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di China Melonjak Lagi, 3 Kota Terpaksa Di-Lockdown

Kompas.com - 30/10/2021, 10:15 WIB
Maulana Ramadhan

Penulis

KOMPAS.com - Kasus infeksi Covid-19 di China kembali melonjak. Akibat lonjakan kasus Covid-19 tersebut, China telah me-lockdown tiga kota hingga Kamis (28/10/2021).

Ketiga kota yang terpaksa di-lockdown yakni Kota Lanzhou, Kota Ejin di wilayah Mongolia dalam, serta kota Heihe di Provinsi Heilongjiang.

Lanzhou menjadi kota pertama yang di-lockdown pada Selasa (26/10/2021) lalu. Langkah ini dilakukan untuk meredam lonjakan kasus Covid-19 domestik pada kota yang berpenduduk 4 juta orang ini.

Oleh otoritas China, warga setempat diperintahkan untuk tidak meninggalkan rumah kecuali dalam keadaan darurat.

Para pejabat menambahkan, masuk dan keluarnya penduduk akan dikontrol secara ketat dan terbatas pada pasokan penting atau perawatan medis.

Baca juga: China Lockdown 4 Juta Orang di Kota Lanzhou akibat Covid-19 Merebak Lagi

Sejak penerapan lockdown di Lanzhou, tercatat baru ada penambahan satu kasus baru Covid-19 saja di sana. Sementara itu di Kota Ejin yang berpenduduk 35.000 jiwa, dilaporkan ada penambahan 7 kasus baru infeksi Covid-19, menurut pernyataan resmi otoritas setempat.

Di sisi lain, dikutip dari AFP, otoritas di Heihe langsung melakukan lockdown pada Kamis (28/10/2021) setelah mengonfirmasi adanya satu kasus baru Covid-19. Warga diminta untuk tetap di rumah dan dilarang meninggalkan kota kecuali dalam keadaan darurat.

Pejabat di Kota Heihe juga mulai melakukan tes pada 1,6 juta penduduk dan tracing dari orang yang terinfeksi, kata pernyataan itu.

Selain itu, media pemerintah melaporkan bahwa layanan bus dan taksi ditangguhkan, kemudian kendaraan tidak diizinkan meninggalkan kota yang berbatasan dengan Rusia tersebut.

Baca juga: China Lockdown 3 Kota untuk Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Covid-19 juga merebak di Beijing

Selain ketiga kota tersebut, wilayah ibu kota di Beijing juga mulai mengalami peningkatan kasus Covid-19. Pada Selasa (26/10/2021), dilaporkan ada penambahan tiga kasus Covid-19 di Beijing.

Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Beijing, pemerintah setempat sudah melakukan pembatasan akses ke tempat-tempat wisata. Masyarakat juga diminta untuk tidak meninggalkan kota kecuali ada keperluan mendesak.

Warga mengenakan masker melakukan perjalanan dengan kereta bawah tanah di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.AFP/NOEL CELIS Warga mengenakan masker melakukan perjalanan dengan kereta bawah tanah di Beijing, China, Senin (25/10/2021). Penyebaran Covid-19 di China kembali menjadi peringatan setelah klaster baru terkait sekelompok wisatawan ditemukan 17 Oktober lalu.

Dilaporkan beberapa komplek perumahan di Beijing juga sudah di-lockdown. Sebagai upaya pencegaha, event maraton yang diperkirakan akan diikuti 30 ribu orang di Beijing juga telah ditunda pelaksanaannya.

Pemerintah China melakukan upaya keras untuk menekan penularan Covid-19 di Beijing mengingat kota tersebut akan menjadi tuan rumah Olimpiade Musim dingin 2022 yang akan digelar kurang dari 100 hari lagi.

Baca juga: China Bangun Kompleks Karantina Covid-19 Seukuran 46 Lapangan Sepak Bola

Lonjakan kasus Covid-19 di China tidak lepas dari menyebarnya varian Delta di negeri tirai bambu tersebut. Sejak 17 Oktober hingga 26 Oktober saja, tercatat sudah ada 198 infeksi kasus Covid-19 di China.

Kemudian, per Kamis (28/10/2021), China melaporkan adanya tambahan 23 kasus Covid-19 domestik baru. Jumlah itu tidak sampai setengah dari jumlah di hari sebelumnya.

Dilihat dari angka ini, pengendalian ketat yang dilakukan oleh pemerintah China mulai menunjukkan hasil yang positif.

(Sumber:Kompas.com/Aditya Jaya Iswara : Editor: Aditya Jaya Iswara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com