Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Penuaan adalah Penyakit yang Bisa Disembuhkan?

Kompas.com - 17/10/2021, 15:03 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Setiap bertambahnya usia, proses penuaan akan semakin muncul dan tidak bisa dihindari.

Semua orang pasti menjadi tua, namun bagi ilmuwan Harvard University, penuaan adalah penyakit yang bisa disembuhkan.

Penelitian mengenai penuaan tersebut sudah dilakukan selama lebih dari dua dekade, ahli genetika yang bertanggung jawab atas laboratorium di Harvard University, David Sinclair menemukan bahwa penundaan penuaan dapat dilakukan dengan beberapa kebiasaan sederhana, sehingga kita bisa memiliki hidup yang lebih panjang dan sehat.

Mengutip Kompas.com dari BBC Indonesia, Sabtu (16/10/2021), Sinclair meyakini bahwa penundaan penuaan akan segera bisa dilakukan dengan obat-obatan, yang saat ini masih dalam tahap pengujian.

Ia juga mengatakan, kita mungkin akan dapat benar-benar dapat membalikan proses penuaan dan terus tampak muda.

Studi yang dilakukan Sinclair, awalnya adalah untuk menyelidiki mengapa kita bisa menua. Karyanya ini pun telah memberikannya berbagai penghargaan ilmiah.

Dalam buku yang ditulisnya, Lifespan (Why we age - and why we don't have to) yang menjelaskan mengapa kita menua dan bagaimana menghindarinya, mengulas pendapatnya bahwa penuaan dapat dihindari.

Sinclair meyakini bahwa untuk menghindari penuaan, kita harus mengubah secara radikal pola pikir tentang menua.

Baca juga: Ilmuwan Harvard Sebut Penuaan Itu Penyakit yang Bisa Disembuhkan, Kok Bisa?

Alih-alih menganggapnya sebagai proses yang umum dan alami, kita harus menganggapnya sebagai penyakit dan sebagai sesuatu yang bisa diobati atau bahkan penuaan bisa disembuhkan.

Lantas, apa penyebab penuaan?

Para ilmuwan telah mengidentifikasi semblan penyebab utama penuaan. Dalam penelitian yang dilakukannya selama 15 tahun, Sinclair menemukan bukti bahwa penyebab penuaan adalah zaman dan melibatkan hilangnya informasi.

Salah satu penyebab penuaan yang melibatkan hilangnya informasi adalah informasi 'digital', kode genetik, dan informasi yang lainnya adalah analog, epigenom, sistem dalam sel yang mengontrol gen mana yang dihidupkan dan dimatikan.

Sistem sel yang menghidupkan dan mematikan 20.000 gen sel yang memberi informasi sel siapa itu, yang memberikan identitas, dan memberitahunya bagaimana seharusnya berfungsi.

Kendati demikian seiring waktu, epigenom mulai kehilangan informasi, diibaratkan seperti CD (compact disk) yang tergores, dan sel akan kehilangan kemampuan untuk mengaktifkan gen yang benar pada waktu yang tepat, yang kemudian mereka akan kehilangan fungsinya.

Persepsi inilah yang membuat Sinclair menyimpulkan alasan mengapa kita menua. Sinclair menyebut bahwa manusia tidak perlu menua.

Dia menjelaskan bahwa tidak ada hukum biologi yang mengatakan kita harus menua. Namun, proses penuaan yang dialami manusia, di dalam laboratorium dapat dibalikkan.

"Intinya, epigenom itu bisa digantikan. Cara kita menjalani hidup kita memiliki dampak besar pada goresan pada CD itu" kata Sinclair.

"Kami menemukan pada hewan seperti tikus bahkan paus dan gajah dan orang-orang yang memiliki gaya hidup berbeda, bahwa penuaan dapat terjadi pada tingkat yang sangat berbeda," ungkapnya.

Baca juga: Khasiat Bunga Immortelle dalam Hand Cream untuk Mencegah Penuaan Kulit

Cara menyembuhkan penuaan

Lebih lanjut Sinclair mengungkapkan bahwa lebih dari 80 persen kesehatan masa depan itu tergantung pada bagaimana kita hidup, dan bukan pada DNA.
Para ilmuwan menemukan beberapa hal dengan mengamati orang-orang yang berumur panjang.

Hal ini termasuk jenis konsumsi makanan yang tepat, makan lebih sedikit kalori, dan makan lebih jarang. Latihan fisik juga membantu.

Selain itu, ada yang berpendapat bahwa mengubah suhu tubuh dengan es dan air dingin juga dapat bermanfaat dalam menunda proses penuaan.

Para ilmuwan meyakini bahwa kebiasaan dan intervensi gaya hidup ini berhasil menunda atau memperlambat proses penuaan, karena mereka meningkatkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan penuaan.

Merasa panas atau dingin, lapar, dan sesak napas adalah cara untuk mengaktifkan pertahanan ini.

Penuaan adalah penyebab sebagian besar penyakit, sejauh ini merupakan penyebab utama penyakit jantung, Alzheimer, dan diabetes.

Sinclair memperlakukan proses penuaan layaknya penyakit. Dia mengatakan bahwa penyakit adalah suatu proses yang terjadi dari waktu ke waktu dan mengakibatkan kecacatan dan/atau kematian, ini sama dengan menjadi tua.

"Penuaan adalah penyakit. Ternyata itu biasa, tetapi hanya karena sesuatu yang umum dan alami tidak membuatnya dapat diterima. Itu tidak membuatnya lebih enak daripada kanker. Kami membuktikan bahwa itu dapat diobati, dapat diperlambat dan dicegah terjadi," jelas Sinclair.

(Sumber: Kompas.com Editor Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com