Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengukur Kualitas Udara di Rumah Buruk atau Tidak, Ini Tandanya

KOMPAS.com - Rumah yang nyaman dan sehat adalah idaman bagi setiap orang, sehingga penghuni rumah bebas dari berbagai penyakit.

Namun, beberapa masalah kesehatan dan keselamatan di rumah sulit dideteksi, salah satunya kualitas udara.

Hal ini karena umumnya kualitas udara di dalam ruangan lebih buruk daripada di luar ruangan, terutama bagi rumah yang memiliki sedikit jendela dan tertutup.

Akibatnya polutan cenderung terperangkap di dalam ruangan dan didaur ulang melalui sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC).

Untuk itu, penting menjaga kualitas udara di rumah tetap bersih dan sehat. Namun, mengetahui kualitas udara di dalam ruangan baik atau buruk tidaklah mudah.

Dilansir dari My Decorative, Jumat (13/5/2022), berikut enam hal yang menandakan kualitas udara di rumah Anda buruk.

Belum membersihkan filter AC atau ventilasi

Filter AC atau ventilasi udara yang tidak pernah dibersihkan dapat berdampak buruk pada kualitas udara di rumah.

Sebaliknya, membersihkan filter AC dan ventilasi akan membantu mencegah penumpukan debu. Debu berlebih tidak hanya menurunkan kualitas udara, tetapi juga menyebabkan sistem HVACmenjadi kurang efisien.

Dengan kata lain, Anda akan membayar lebih banyak listrik untuk tingkat output yang sama dengan yang didapat filter AC yang bersih.

Menemukan inkonsistensi suhu

Salah satu tanda halus adanya masalah pada kualitas udara di dalam rumah adalah inkonsistensi suhu. Hal ini biasanya menunjukkan adanya masalah dengan sistem HVAC.

Banyak pemilik rumah lebih memperhatikan masalah ini selama bulan-bulan musim panas lantaran penggunaan AC yang meningkat.

Unit AC mungkin tidak sesuai dengan ukuran rumah Anda. Sebaliknya, mungkin ada masalah dengan koil atau blower.

Menjadwalkan pemeriksaan AC secara tahunan akan membantu mencegah masalah ini.

Pemeliharaan AC tahunan akan membantu menjaga aliran udara yang tepat dan mencegah titik panas atau dingin.

Sama dengan kelembapan berlebih, kelembapan yang terlalu sedikit juga buruk bagi tubuh. Sebagian besar tubuh manusia terdiria atas air dan membutuhkan sedikit kelembapan di udara untuk berkembang.

Jika melihat kulit kering dan pecah-pecah, kemungkinan besar udara di rumah Anda terlalu kering. Tanda lain dari udara kering di rumah adalah mengalami mimisan.

Adanya kelembapan berlebih

Memiliki kelembapan di rumah adalah hal yang baik, tetapi terlalu banyak bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Tanda kelembapan berlebih ini bisa dilihat dari adanya aliran air yang mengalir di jendela pada pagi hari.

Masalah ini dapat menunjukkan segel yang rusak pada jendela atau masalah lebih signifikan pada sistem HVAC Anda.

Begitu pun periksa kipas di kamar mandi. Pastikan kipas angin tidak mengarah ke loteng. Namun, apabila tidak memiliki kipas angin di kamar mandi, berinvestasilah di dalamnya.

Peningkatan debu

Jika rumah tiba-tiba tampak lebih berdebu dari biasanya, kemungkinan ada masalah dengan sistem HVAC seperti membutuhkan filter baru.

Namun, penting untuk mengatasi masalah ini dan menemukan penyebabnya karena debu adalah alergen yang dapat menyebabkan iritasi serta penyakit.

Untuk itu, bila melihat tanda-tanda kualitas udara yang buruk, periksalah hal-hal yang berhubungan dengan udara di rumah. Misalnya, memastikan HVAC berfungsi penuh.

Setelah itu, berinvestasi dalam beberapa pembersih dan buat jadwal pembersihan untuk mencegah alergen keluar.

Salah satu tanda paling jelas bahwa kualitas udara menurun adalah sering mengalami sakit yang berulang seperti pilek, batuk, sakit kepala, dan mual.

Ini menandakan bahwa kualitas udara di rumah Anda merupakan masalah serius. Masalah-masalah ini dapat muncul dari keberadaan jamur, peningkatan kadar alergen, bahkan paparan bahan kimia.

Pertimbangkan menguji kualitas udara dan mengesampingkan masalah HVAC. Jika tidak ada penyebab jelas, berinvestasi dalam beberapa pembersih udara plug-in.

(Sumber: Kompas.com Penulis Esra Dopita Maret | Editor Esra Dopita Maret)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/05/15/070000581/cara-mengukur-kualitas-udara-di-rumah-buruk-atau-tidak-ini-tandanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke