Kemenag Buka Lowongan Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin menyatakan seleksi imam masjid di UEA ini dibuka dari 25 April hingga 7 Mei 2022.

"Kami akan menjaring lebih banyak calon imam dari seluruh Indonesia," ujar Kamaruddin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (25/4/2022).

Kamaruddin mengatakan, pengiriman imam masjid ke Uni Emirat Arab merupakan bagian strategis dari kerja sama bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Uni Emirat Arab.

Para imam masjid juga menjadi duta Indonesia di sana.

Program penugasan imam ke masjid di UEA ini ikut berkontribusi pada peningkatan kerja sama bilateral kedua negara, termasuk meningkatkan citra Indonesia di mata masyarakat UEA.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib menambahkan, imam masjid asal Indonesia diminati lantaran berpaham ahlus sunnah wal jamaah.

Selain kemampuan dalam membaca Al-Qur'an, faktor inilah yang menjadi nilai tambah.

Sebelumnya pada tahun 2021, telah lolos seleksi 50 imam, dan 30 orang di antaranya telah diberangkatkan untuk bertugas di UEA.

Sedangkan 20 imam berikutnya akan diberangkatkan setelah Idul Fitri 1443 H. Mereka mendapat penempatan di beberapa negara bagian UEA.

Untuk tahun 2022 ini, kata Kamaruddin, pihaknya menargetkan 150 orang imam terpilih untuk ditugaskan menjadi duta Indonesia sebagai imam di masjid-masjid di UEA.

Apa saja syarat dan cara mendaftar lowongan imam masjid di UEA dari Kemenag?

Syarat seleksi imam masjid

Seleksi imam masjid dilakukan secara online (daring) dan offline (luring). Pendaftaran dilakukan secara daring.

Setelah berkas administrasi calon peserta masuk, Kemenag akan memverifikasi dan memberikan pengumuman peserta yang berhak mengikuti tes seleksi pada 9 Mei 2022.

Waktu seleksi ditetapkan selama tiga hari melalui daring, yaitu pada 10 hingga 12 Mei 2022. Hasilnya diumumkan secara daring pada 13 Mei 2022.

"Bagi yang lulus seleksi administrasi, harus mengikuti seleksi wawancara pada 15 Mei 2022 yang digelar secara luring," ujar Kamaruddin.

Cara mendaftar seleksi imam masjid

Calon imam yang memenuhi syarat bisa mengikuti seleksi dengan mendaftar di https://bimasislam.kemenag.go.id pada menu Seleksi Imam Masjid dengan melampirkan file berikut:

• KTP
• KK
• Ijazah terakhir
• Sertifikat/keterangan hafal 30 juz dari Lembaga Pendidikan/Organisasi Tahfidz
• Rekomendasi dari lembaga pendidikan Islam atau ormas Islam.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Nur Fitriatus Shalihah | Editor: Rendika Ferri Kurniawan)