Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mana yang Lebih Baik Dipakai, Talenan Plastik atau Talenan Kayu?

KOMPAS.com - Peralatan masak yang sering dipakai salah satunya adalah papan tatakan untuk memotong atau talenan.

Banyak orang bingung harus menggunakan talenan terbuat dari plastik atau kayu, karena kedua bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya.

Lantas, benarkah talenan yang terbuat dari bahan plastik lebih baik ketimbang kayu?

Talenan kayu banyak menampung bakteri

Dilansir dari Consumer Reports, Senin (21/9/2022), pakar keamanan pangan biasa memperingatkan agar tidak menggunakan talenan kayu.

Sebab, talenan kayu lebih mungkin menampung bakteri daripada talenan plastik.

Tetapi, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa kedua jenis talenan bisa aman jika kamu mengikuti beberapa langkah sederhana seperti berikut ini.

Setidaknya miliki dua talenan

“Miliki satu talenan untuk daging mentah, ikan, dan unggas,” kata Sana Mujahid, PhD, manajer penelitian dan pengujian keamanan pangan di Consumer Reports.

“Lalu miliki papan talenan yang khusus digunanakan untuk makanan siap saji seperti roti, buah-buahan, dan sayuran.

Langkah ini membantu mencegah kontaminasi silang, sehingga kamu tidak berisiko memindahkan salmonella atau jenis bakteri lain dari daging mentah ke sayuranmu jika kamu memotongnya di permukaan yang berbeda.

Bersihkan secara menyeluruh

Bahkan jika kamu hanya mengiris sepotong roti, ada baiknya membiasakan mencuci talenan kayu maupun plastik dengan air sabun yang panas setiap kali selesai digunakan.

Bersihkan kedua jenis talenan secara berkala dengan membanjiri permukaannya menggunakan larutan pemutih encer (4,546 liter air dicampur dengan 1 sendok makan pemutih).

Setelah itu bilas dengan air biasa. Selalu keringkan talenan sepenuhnya sebelum menyimpannya, sehingga bakteri yang menyukai kelembapan memiliki lebih sedikit kesempatan untuk tumbuh.

Setelah membersihkannya, gosokkan mineral oil food grade (minyak mineral yang aman jika tertelan manusia) dan beeswax (lilin lebah) ke permukaan talenan kayu dengan handuk kertas.

Langkah ini menciptakan penghalang di permukaan untuk mencegah penyerapan cairan, sehingga papan talenan kayu bisa bertahan lebih lama.

Bau, seperti yang berasal dari bawang putih atau bawang merah, dapat menempel bahkan pada papan kayu yang bersih.

Lulur lemon dan garam dapat membantu menghilangkannya. Iris satu buah lemon menjadi dua bagian, lalu celupkan ke dalam garam kasar.

Gosokkan lemon yang bercampur garam kasar ke permukaan talenan kayu dengan kuat, lalu bilas dengan air dingin dan keringkan.

Kapan harus mengganti talenan?

Seiring waktu, setiap talenan (baik plastik atau kayu) dapat mengembangkan goresan atau lekukan yang dalam, sehingga dapat menjebak bakteri yang kemudian dapat menyebar ke makananmu.

Jadi, segera ganti talenan milikmu jika kondisinya sudah mulai rusak dan banyak bekas potongan yang dalam.

(Sumber: Kompas.com Penulis Abdul Haris Maulana | Editor Abdul Haris Maulana)

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/03/26/063500181/mana-yang-lebih-baik-dipakai-talenan-plastik-atau-talenan-kayu-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke