Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Kucing Menggigit saat Dielus?

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang yang memelihara kucing, perilaku kucing, seperti mendengkur, menjilat, bahkan menggigit dianggap sebagai hal yang biasa.

Beberapa pemilik kucing juga menganggap bahwa gigitan dari hewan berbulu kesayangannya adalah "gigitan cinta", bukan sebaliknya.

Namun, apa alasan sebenarnya kucing menggigit? Apakah gigitan kucing bisa menandakan kasih sayang?

Dilansir dari Cuteness melalui KOMPAS.com, Kamis (3/2/2022), pada umumnya, kucing menggigit karena merasa terancam. 

Sementara itu, gigitan cinta biasanya dilakukan saat kucing dibelai atau dielus.

Berbeda dari gigitan yang agresif, gigitan ini terkadang dimulai dengan menjilat, lalu menjadi lebih intens, dan akhirnya menggigit.

Alasan kucing mengigit

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan kucing menggigit, mulai dari merasa ketakutan, bentuk pertahanan diri, dan sebagai tindakan teritorial.

Belum banyak penelitian yang menjelaskan mengenai gigitan kucing yang menunjukkan rasa kasih sayang.

Terkait gigitan cinta, ini sebagian besar diketahui berdasarkan pengamatan dan wawasan para ahli perilaku hewan.

Lantaran perilaku ini paling sering dilakukan saat kucing dielus, para pemiliknya mengartikan bahwa gigitan tersebut sebagai tanda cinta.

Induk kucing sering menjilat dan menggigit anak-anaknya. Ini diduga dilakukan sebagai bentuk komunikasi untuk menyampaikan kasih sayang atau sebagai cara untuk mengatakan 'jangan berhenti mengelusku'.

Gigitan cinta menurut kedokteran hewan

Di dunia kedokteran hewan, gigitan cinta memiliki istilahnya tersendiri, yakni agresi yang dipicu belaian atau stimulasi berlebihan.

Kucing mempunyai folikel rambut yang sensitif dan akan dengan mudah terstimulasi jika mendapat belaian.

Pada awalnya, kucing senang dibelai, tetapi jika sudah mencapai batas sensitivitasnya, sensasi menyenangkan tersebut dapat berubah menjadi perasaan jengkel.

Kucing diduga tidak saling menyayangi satu sama lain secara fisik. Bahkan, kucing pun cenderung tidak menerima kasih sayang dari manusia.

Beberapa kucing domestik mungkin lebih senang dibelai, tetapi kucing pun dapat merespons rangsangan yang ia anggap berlebihan dengan memberi tanda untuk berhenti, di antaranya dengan menggigit atau mencakar.

(Penulis: Aniza Pratiwi | Editor: Esra Dopita Maret)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/02/12/175350081/kenapa-kucing-menggigit-saat-dielus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke