Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perkiraan Harga Booster Vaksin Covid-19

KOMPAS.com - Pemerintah berencana mulai menyalurkan booster vaksin Covid-19 atau vaksin dosis ketiga pada 12 Januari 2022.

Berbeda dengan vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua yang bisa diakses secara gratis oleh seluruh masyarakat, booster vaksin bisa didapatkan dengan membayar biaya yang akan ditentukan oleh pemerintah.

Adapun kelompok masyarakat yang bisa menerima booster vaksin Covid-19 secara gratis diperkirakan hanya sebanyak 100 juta orang.

Perkiraan harga booster vaksin Covid-19

Dikutip dari KompasTV melalui KOMPAS.com, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan, biaya booster vaksin Covid-19 sekira Rp300.000.

"Paling mahal berapa ya, harganya di bawah Rp300.000," kata Budi.

Sementara itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) saat ini masih melakukan uji klinik terhadap lima jenis vaksin Covid-19 yang rencananya akan digunakan sebagai booster vaksin Covid-19.

Kelima merek vaksin itu adalah Pfizer, AstraZeneca, Coronavac atau Vaksin PT Bio Farma, Zifivax, dan Sinopharm.

BPOM rencananya akan merilis rekomendasi bagi jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi dosis ketiga pada 10 Januari 2022.

Jenis dan kisaran harga calon booster vaksin Covid-19 di Indonesia

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Selasa (4/1/2022), berikut ini lima jenis calon booster vaksin Covid-19 pada Januari 2022 serta rincian harganya:

1. Pfizer

Berdasarkan data UNICEF, harga vaksin Covid-19 merek Pfizer adalah 10 sampai 23,15 dollar AS atau setara dengan Rp142.828 hingga Rp330.681 per dosis.

Di Afrika Selatan, vaksin Pfizer dijual dengan harga termurah yakni 10 dollar AS, sedangkan di Uni Eropa, vaksin ini dijual dengan harga termahal yakni 23,15 dollar AS.

Amerika Serikat membanderol vaksin Pfizer dengan harga 19,5 dollar AS atau senilai Rp278.540 per dosis.

2. Astrazeneca

Menurut data vaccine market di dashboard UNICEF, vaksin AstraZeneca dijual dengan harga 2,19 sampai 13,27 dollar AS atau setara Rp31.289 hingga Rp189.599 per dosis.

Brazil membanderol vaksin AstraZeneca senilai 3,16 dollar AS atau Rp45.148 per dosis, sedangkan di Filipina, vaksin AstraZeneca bisa didapatkan dengan membayar tarif sebesar 5 dollar AS atau Rp71.439.

3. Sinopharm

Masih menurut data UNICEF, harga vaksin Covid-19 merek Sinopharm sekira 9 sampai 36 dollar AS atau setara Rp128.586 hingga Rp514.344 per dosis. Harga termurah ada di Argentina, sedangkan yang termahal ada di Hongaria.

Vaksin Covid-19 merek Sinopharm di Indonesia digunakan dalam program Vaksin Gotong Royong, sehingga pemerintah telah menetapkan harga vaksin ini yaitu Rp321.660 per dosis.

Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 tentang Penetapan Besaran Harga Pembelian Vaksin Produksi Sinopharm Melalui Penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam Pelaksanaan Pengadaan Vaksin Covid-19 dan Tarif Maksimal Pelayanan untuk Pelaksanaan Vaksin Gotong Royong.

4. Coronavac

Berdasarkan data UNICEF, vaksin Covid-19 merek Coronavac atau yang dikenal dengan sebutan Sinovac dibanderol pemerintah Indonesia dengan harga 13,6 dollar AS atau Rp194.355 per dosis.

5. Zifivax

BPOM telah menerbitkan Izin Penggunaan Darurat untuk vaksin Zifivac pada 7 Oktober 2021. Vaksin ini disebut memiliki tingkat efektivitas mencapai 81,71 persen.

Akan tetapi, harga vaksin yang diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical ini belum dipublikasikan.

(Penulis: Isna Rifka | Editor: Erlangga Djumena)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/wiken/read/2022/01/08/183000081/perkiraan-harga-booster-vaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke